Taipei, 7 Agu. (CNA) Aktor Taiwan Greg Hsu (許光漢) resmi menyelesaikan masa wajib militernya pada Rabu (6/8), menyatakan bahwa satu tahun terakhirnya ia jalani dengan penuh makna dan sehat serta ke depannya akan kembali ke dunia akting untuk syuting dan promosi.
Hsu mulai menjalani wajib militer tahun lalu sebagai duta pelayanan publik alternatif di Dusun Zhongxing, Kota Nantou, Kabupaten Nantou di Taiwan tengah. Ia menerima sertifikat pelepasan tugasnya pada Rabu.
Karena pihak agensinya sudah lebih dulu mengungkapkan bahwa ia akan menyelesaikan tugas militernya hari itu, banyak penggemar wanita yang datang untuk menyambutnya secara khusus, termasuk turis wanita asal Korea Selatan yang datang jauh-jauh ke Nantou.
Pada siang, Hsu terlihat muncul mengenakan topi hitam, masker hitam, dan pakaian serba hitam, lalu menghadiri wawancara dengan media.
Hsu mengatakan bahwa selama menjalani wajib militer selama setahun ini, ia merasa hidupnya bermakna dan sehat, seolah sedang mengisi ulang energi serta mempelajari hal-hal baru. Menurutnya, penduduk setempat sangat ramah padanya, bahkan sering menambahkan lauk saat makan.
Ia sangat berterima kasih kepada warga dan juga kepada para atasan serta staf unit tempatnya bertugas yang ia katakan sudah merawatnya dengan baik.
Hsu mengatakan ia merasa senang memiliki waktu selama setahun ini untuk menenangkan diri dan menyusun pikirannya, dan ia akan membawa energi positif ini untuk berkarya lebih giat.
Hsu menambahkan bahwa ia akan segera masuk ke lokasi syuting dan mengikuti berbagai kegiatan promosi. Ia berharap bisa segera beradaptasi, karena sudah satu tahun tidak bekerja, dan ia akan berusaha sebaik mungkin.
Menanggapi banyaknya penggemar wanita yang datang langsung ke Nantou untuk menyambutnya, Hsu berkata, "Terima kasih untuk kalian semua. Aku akan bekerja dengan baik dan membalas dukungan kalian sebaik mungkin."
Setelah meninggalkan Pusat Pelatihan dan Manajemen Wajib Militer Alternatif, Hsu langsung naik mobil menuju sebuah kedai kopi setempat. Di sana, ia melepas topi dan masker, lalu berfoto bersama pemilik toko wanita di depan pintu masuk sebagai kenang-kenangan.
Hsu juga telah mengungkapkan aktivitas terbarunya. Ia akan tampil di panggung festival musik untuk pertama kalinya di JAM JAM ASIA, yang akan digelar di Taipei Music Center pada 30 dan 31 Agustus, dengan berkolaborasi bersama grup musik pemenang Golden Melody Awards, Sunset Rollercoaster (落日飛車).
"Bagi saya yang masih awam di dunia musik, saya hanya berharap saat naik ke atas panggung nanti, saya tidak terlihat seperti orang awam," ujar pria yang juga dikenal sebagai penyanyi tersebut.
"Merupakan suatu kehormatan bisa mendapatkan kesempatan ini. Saya akan berusaha keras untuk memberikan penampilan terbaik. Karena ini adalah panggung yang menggabungkan selera dan seni, saya juga akan mempersiapkan lagu-lagu yang sesuai dengan atmosfer tersebut dengan sepenuh hati."
Di sisi lain, film terbaru Hsu, "Measure in Love" (他年她日), akan tayang perdana di Taiwan pada 3 Oktober dan dirilis serentak di berbagai negara Asia. Ceritanya menggambarkan sebuah kisah cinta epik dengan latar ketidakseimbangan gravitasi dan distorsi waktu.
Dalam sebuah rilis pers, Hsu sempat membagikan pengalamannya saat pertama kali membaca naskah di atas pesawat: "Beberapa adegannya benar-benar membuat saya meneteskan air mata."
Dalam dunia film tersebut, "satu tahun bagi dirinya" hanya "satu hari bagi sang wanita", yang membuat Hsu semakin menyadari pentingnya waktu.
"Saya jadi merenung, apakah saya sudah benar-benar menghargai setiap momen, karena setiap kali bertemu dengannya selalu dianggap sebagai yang terakhir," ujarnya.
(Oleh Hsiao Po-yang, Hung Su-chin, dan Jason Cahyadi)
Selesai/ja