Taipei, 10 Mei (CNA) Taiwan Creative Content Agency (TAICCA) mengatakan mereka telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan produksi asing, termasuk PT Sinemart Indonesia, dalam meluncurkan sebuah program yang bertujuan untuk mendorong lebih banyak film Taiwan bergenre komersial memasuki pasar internasional.
TAICCA mengatakan mereka telah menggandeng Sinemart, Bound Entertainment Korea, dan Transformation Films Thailand untuk meluncurkan program yang akan membuka pengajuan proyek di Taiwan dan mengembangkan proyek terpilih bersama tim kreatif asal negara tersebut dalam tahap praproduksi.
Agensi tersebut dalam sebuah rilis pers mengatakan mereka telah mengundang para CEO dan produser dari ketiga perusahaan internasional itu ke Taiwan untuk menghadiri sebuah konferensi pada Senin (5/5) dan Selasa, sebagai bentuk deklarasi kerja sama dan untuk mempererat hubungan.
Dalam konferensi yang dihadiri lebih dari seratus pelaku industri perfilman lokal ini, kata TAICCA, perwakilan ketiga perusahaan memaparkan tren pasar perfilman dan televisi di Korea, Thailand, dan Indonesia dengan sudut pandang masing-masing, sekaligus bertemu untuk pertama kalinya dengan enam tim terpilih dari Taiwan.
Ketua TAICCA Homme Tsai (蔡嘉駿) menyampaikan bahwa melalui kerja sama dengan tiga perusahaan produksi film ini, agensinya berharap dapat memanfaatkan wawasan pasar mereka untuk menampilkan kemampuan produksi dan potensi pasar film Taiwan secara global.
Selain itu, TAICCA juga ingin memperluas jalur distribusi internasional melalui produksi bersama lintas negara, demi mengurangi dampak perubahan kebijakan ekonomi di satu pasar tunggal terhadap industri film dan televisi Taiwan, tambahnya.
Konferensi ini diawali dengan pemaparan dari pelaku industri ketiga negara, yang membagikan analisis tentang kondisi pasar dan logika bisnis masing-masing, serta rahasia dan kiat kerja sama produksi dari pengalaman lapangan, menurut rilis pers.
Sinemart menampilkan data box office film genre lokal Indonesia dan membagikan kecenderungan karya komersial yang sedang digemari pasar Nusantara.
TAICCA mencatat bahwa Sinemart, dipimpin CEO David Suwarto, adalah perusahaan produksi berpengalaman dengan lebih dari 20 film dan hampir 300 serial, yang dikenal dengan drama romantis dan film aksi yang kerap masuk peringkat teratas platform pengaliran Vidio.
Transformation Films menjelaskan bagaimana film Thailand dapat menembus pasar internasional, dan kemudian kembali ke pasar domestik melalui produksi bersama lintas negara atau pembuatan ulang kekayaan intelektual.
Bound Entertainment mengulas perkembangan industri film Korea, menjelaskan model pendanaan dan produksi yang beragam, serta membahas peran dana pemerintah dalam mendukung kolaborasi internasional pasca kebangkitan K-pop.
Program kerja sama bertajuk "2025 Rocket Program: Chinese-Language Genre Film" ini telah mengumumkan daftar proyek film terpilih, yaitu "Aremengan Mountain" dan "Love Loops" dari Transformation Films, "Masked Warrior" dan "Haunted Hills" dari Bound Entertainment, serta "Follow Your Heart" dan "Corpse-born Child" dari Sinemart.
Keenam tim pengembangan film ini akan memasuki tahap pengembangan bersama dan presentasi pendanaan, dengan target menyelesaikan skenario lengkap dalam enam bulan, kata TAICCA.
Selesai/ML