Taipei, 18 Feb. (CNA) Atlet Taiwan Lin Po-chun (林鉑濬), yang membawa Taiwan meraih gelar Kejuaraan Baseball Asia Under-18 yang telah lama ditunggu-tunggu pada tahun 2024, telah resmi menandatangani kontrak liga minor senilai US$550,000 (Rp8,9 miliar) dengan Seattle Mariners.
Rincian kontrak diungkapkan dalam konferensi pers perkenalan di Taipei pada hari Selasa. Kontrak tersebut mencakup beasiswa senilai US$85.000, sehingga totalnya menjadi US$200.000 lebih dari yang dilaporkan sebelumnya.
Dengan perjanjian ini, Lin yang berusia 18 tahun menjadi pemain Taiwan ke-13 yang bergabung dengan organisasi Mariners. Pelempar kanan ini menyatakan kegembiraannya menjadi bagian dari jalur pengembangan pemain tim.
"Sistem perekrutan Mariners berada di antara tiga teratas untuk pelempar. Saya ingin melihat bagaimana pelatihan mereka dapat membantu meningkatkan pitching saya ke level yang lebih tinggi," kata Lin.
Berdiri setinggi 180 sentimeter, Lin adalah pemain dua arah di sekolah menengah dan bisa melempar bola cepat yang mencapai 95 mil per jam.
Dia dinobatkan sebagai MVP di Kejuaraan Baseball Asia U18 bulan September lalu setelah melempar 4 1/3 inning tanpa kebobolan melawan Jepang, memimpin Tim Taiwan meraih gelar turnamen pertamanya sejak 2007.
Pada hari Selasa, Lin mengucapkan terima kasih kepada pelatih sekolah menengahnya karena telah merawat lengan lemparnya dengan baik dan menyatakan kepercayaan diri dalam kondisinya.
"Lengan saya segar," katanya. "Tujuan saya adalah tetap sehat di tahun pertama saya dan berhasil mencapai Single-A."
Chiang Yi-chang (江益昌), seorang pencari bakat Mariners yang menangani Taiwan, memuji fastball Lin dan "Perubahan bola yang sangat baik" tetapi mencatat bahwa dia perlu bekerja pada slider-nya jika dia ingin menjadi pelempar awal.
"[Slider-nya] tidak buruk sekarang, tetapi tidak sejahat perubahan bolanya," kata Chiang.
Setelah mengenal Lin selama bertahun-tahun, Chiang mengatakan bahwa Mariners mengirim beberapa scout untuk mengevaluasinya dan semua terkesan. Dia juga memuji kepribadian Lin, menggambarkannya sebagai orang yang bersemangat untuk bertukar pendapat dengan pelatih dan bersedia untuk bercanda.
"Kadang-kadang Anda mungkin berpikir anak ini sedikit kikuk, tetapi saya pikir itu adalah sifat yang bagus untuk seorang pelempar. Dia tak kenal takut di lapangan tetapi sopan di luar," kata Chiang.
Selesai/ML
