Taipei, 1 Feb. (CNA) Kuil-kuil di Kabupaten Penghu telah membuat kura-kura kantong beras sebagai persiapan untuk upacara tradisional "Ciguei" (乞龜) yang diadakan di kepulauan tersebut untuk Festival Lentera, yang tahun ini jatuh pada 12 Februari.
Ciguei, yang berarti "Berdoa untuk kura-kura," adalah upacara untuk berdoa demi keberuntungan, kemakmuran, dan keselamatan bagi para penganut di Penghu selama perayaan Festival Lentera.
Lebih dari dua lusin kura-kura kantong beras yang dibuat tim Sun Yi-chung (孫一中) sejak liburan Tahun Baru Imlek dimulai dapat dilihat di lebih dari 20 kuil di seluruh kabupaten, dengan yang terkecil beratnya 60 kilogram (kg) dan yang terbesar 28,2 ton.
Kura-kura terbesar itu, yang berlokasi di Kuil Guanyin Longmen di Desa Huxi, juga membawa sebuah kura-kura kecil di punggungnya dan diikuti tiga yang lebih kecil lagi, melambangkan warisan generasi, menurut direktur jenderal kuil Yang Chao-wu (楊昭武).
Proyek ini menggunakan lebih dari 11.100 kantong beras dan membutuhkan waktu sekitar sehari bagi tim Sun untuk menyelesaikannya.
Yang mengatakan bahwa ukuran kura-kura kuil itu telah tumbuh hampir 30 kali lipat sejak dimulai 14 tahun lalu dengan berat 960 kg.
Pertumbuhan skala ini sebagian disebabkan oleh tradisi upacara Ciguei.
Penganut yang diberikan hadiah -- yang bisa berupa kue berbentuk kura-kura, kantong beras, dan hadiah lainnya -- harus memberikan kembali ke kuil lebih dari yang mereka terima di malam sebelum Festival Lentera tahun berikutnya.
Lebih dari 200 kuil di Penghu akan menjadi tuan rumah Ciguei dan acara lainnya selama festival, yang dianggap lebih penting daripada Hari Tahun Baru di sana.
Selesai/JA