Kaohsiung, 27 Okt. (CNA) Kota pelabuhan selatan Taiwan, Kaohsiung, pada Sabtu malam (26/10) menjadi tuan rumah Diwali pertamanya, salah satu festival terpenting di India, di mana ribuan orang bergabung dalam "Festival cahaya" yang merayakan kebaikan atas kejahatan dan kemenangan cahaya atas kegelapan.
Acara yang diselenggarakan bersama India Taipei Association (ITA), kedutaan de facto India di Taiwan, dan Pemerintah Kota Kaohsiung ini diadakan di Weiwuying Metropolitan Park, menampilkan berbagai makanan dan kerajinan tangan India, serta pertunjukan musik dan tarian India sebelum diakhiri dengan pertunjukan kembang api selama lima menit yang menerangi langit malam.
Dalam pidato pembukaannya, kepala ITA dan perwakilan India untuk Taiwan Manharsinh Laxmanbhai Yadav mencatat bahwa di India, Diwali biasanya dirayakan dengan teman-teman dekat, dan bahwa "Kaohsiung adalah teman terbaik India."
Yadav memuji Kaohsiung sebagai ibu kota musik dan budaya di Taiwan, yang sejalan dengan kecintaan India terhadap musik dan tarian. Ia juga menyebut bahwa Diwali merayakan kemenangan Dewa Rama atas iblis jahat, yang ia samakan dengan bagaimana Kaohsiung cepat pulih dari taifun.
Walikota Chen Chi-mai (陳其邁), dalam pidatonya, memuji budaya India sebagai "Kaya dan beragam," mengatakan film Bollywood sama menariknya dengan film Hollywood yang terkenal di dunia.
Ia juga mengungkapkan cintanya pada kari India, mencatat bahwa ia mengonsumsi masakan India terkenal tersebut setidaknya dua kali sepekan.
Chen berharap bahwa pertukaran antara Taiwan dan India dalam bidang perdagangan, teknologi, pariwisata, dan budaya akan terus mendalam berdasarkan nilai-nilai bersama tentang demokrasi dan kebebasan.
Selesai/IF