TAICCA: Taiwan Movie Week debut di Thailand

29/09/2024 14:14(Diperbaharui 29/09/2024 14:16)
Taiwan Movie Week di Bangkok yang diselenggarakan oleh Taiwan Creative Content Agency. (Sumber Foto : TAICCA)
Taiwan Movie Week di Bangkok yang diselenggarakan oleh Taiwan Creative Content Agency. (Sumber Foto : TAICCA)

 Bangkok, 29 Sep. (CNA) Taiwan Creative Content Agency (TAICCA) mengadakan Taiwan Movie Week pertamanya di Thailand, dengan harapan dapat meningkatkan minat internasional terhadap film-film Taiwan dan meningkatkan visibilitasnya di kancah global.

Delapan film Taiwan ditampilkan dalam acara yang diadakan dari 26 hingga 28 September di Bangkok, dengan harapan acara ini dapat mendorong lebih banyak peluang produksi film kolaboratif antara kedua negara, kata TAICCA dalam sebuah pernyataan.

Didirikan pada Desember 2019 di bawah Kementerian Kebudayaan, TAICCA adalah sebuah agensi yang didanai pemerintah sebagai organisasi budaya perantara antara sektor publik dan swasta untuk mempromosikan produksi konten budaya termasuk film, musik, buku komik, dan permainan.

Film-film yang ditampilkan di acara tersebut-- "Marry My Dead Body," "GG Precinct," "Goddamned Asura," "Who'll Stop the Rain," "Suffocating Love," "18×2 Beyond Youthful Days," "My Best Friend's Breakfast," dan "Old Fox" -- mencakup berbagai genre dari thriller hingga romansa, menurut TAICCA.

(Sumber Foto : TAICCA)
(Sumber Foto : TAICCA)

Dikurasi oleh kritikus film Thailand Wiwat Lertwiwatwongsa, acara ini bertujuan untuk menampilkan keragaman film Taiwan dan meningkatkan visibilitas bintang film Taiwan di Thailand, sekaligus memperkenalkan budaya Taiwan kontemporer kepada penonton Thailand, kata TAICCA.

Cheng Wei-hao (程偉豪), sutradara "Marry My Dead Body," menghadiri forum pasca-pemutaran di acara tersebut dan mengatakan bahwa ia senang melihat karyanya mendapat respons antusias di seluruh dunia.

Film tersebut akan dibuat ulang menjadi film Thailand "The Red Envelope (judul sementara)."

Banjong Pisanthanakun, yang akan menyutradarai "The Red Envelope," mengatakan dalam forum tersebut bahwa ia terpukau dengan film Taiwan tersebut dan percaya bahwa tema LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer) serta elemen komedi dalam alur tersebut sangat cocok untuk pasar Thailand.

(Oleh Lu Hsin-huei, Lee Hsin-Yin, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.