FEATURE /KDEI: Sepanjang 2024 kunjungan wisatawan Taiwan ke Indonesia naik hampir 50 persen

04/09/2024 16:37(Diperbaharui 04/09/2024 16:37)
Grafik kunjungan wisatawan Taiwan ke Indonesia sepanjang 2024 (Sumber Foto : KDEI)
Grafik kunjungan wisatawan Taiwan ke Indonesia sepanjang 2024 (Sumber Foto : KDEI)

Taipei, 4 Sep. (CNA) Kunjungan warga Taiwan ke Indonesia di paruh pertama tahun 2024 ini meningkat 43 persen di periode yang sama dibanding tahun 2023 lalu, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei mencatat kenaikannya hampir 50 persen.

Dalam keterangan yang disampaikan KDEI Taipei, 30 Agustus lalu, hingga awal Mei 2024 ada 63 ribu orang Taiwan yang melakukan perjalanan untuk pariwisata ke Indonesia, sementara pada periode yang sama di tahun lalu, jumlahnya mencapai 44.194 pengunjung orang Taiwan ke Indonesia.

"Naik 43 persen dibanding tahun lalu," kata KDEI.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, sejak Januari hingga Mei 2024 Indonesia kedatangan belasan ribu orang Taiwan yang melakukan perjalanan wisata. Adapun jumlah paling tinggi di periode ini adalah pada bulan Februari dengan kedatangan 20.456 kunjungan wisata dari Taiwan ke Indonesia.

Sementara di bulan Januari adalah 12.788 kunjungan; Maret dengan 15.117 kunjungan; April dengan 14.216; dan Mei dengan 14.822 kunjungan dari Taiwan ke Indonesia.

Pada data mutakhir yang diakses CNA lewat BPS, pada bulan Juni ada 16.543 kunjungan wisata dari Taiwan ke Indonesia.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 di periode yang sama, kunjungan wisatawan dari Taiwan ke Indonesia adalah 13.601 pada Januari; 8.295  pada Februari; 10.225 pada Maret; 9.725 pada April; 11.246 pada Mei; 15.221 pada Juni; 16.709 pada Juli; dan 16.147 kunjungan dari Taiwan ke Indonesia pada Agustus. Total kunjungan wisatawan Taiwan ke Indonesia di tahun 2023 adalah 155.150 wisatawan.

Sebaliknya, dikutip dari Radio Republik Indonesia (RRI), Director General of Taipei Economic and Trade Office in Surabaya, Isaac Chiu menyatakan optimismenya terkait potensi kerjasama antara pelaku industri pariwisata Taiwan dan Indonesia, khususnya di Surabaya dan Jawa Timur. 

Menurutnya, potensi kerjasama ini sangat besar, terutama dalam hal kampanye pemasaran bersama, promosi penerbangan langsung, pengembangan pasar wisata niche seperti ekowisata, dan fasilitasi pertukaran budaya.

Sementara itu, Abe Chou selaku Director of Taiwan Tourism Bureau Kuala Lumpur Office dan Director of Taiwan Tourism Information Center in Jakarta, juga mengungkapkan berbagai inisiatif khusus yang dilakukan oleh Taiwan untuk menarik lebih banyak wisatawan Muslim dari Indonesia. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah "Taiwan Lucky Land" yang menawarkan bonus belanja sebesar 5.000 dolar Taiwan bagi para wisatawan, serta alokasi dana tambahan sebesar 100 juta dolar Taiwan yang khusus ditujukan untuk wisatawan Muslim mulai 1 Juli 2024.

(Oleh Muhammad Irfan)

Selesai/JA

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.