Taipei, 5 Sep (CNA) Dalam rangka merealisasikan visi menjadi kekuatan ekonomi ke-4 terbesar dunia, Indonesia mengundang investor berkualitas tinggi untuk ikut dalam proses perkembangan negara, terutama dalam industri hilirisasi serta ekonomi hijau dan berkelanjutan, kata Deputi Bidang Promosi Kementerian Investasi (BKPM) RI.
Forum bisnis bertajuk “Paving the way to the Golden Indonesia 2045 through Trade and Investment” yang digelar Kamis pagi (5/9) di Taipei membahas tiga topik utama yang berkaitan dengan kebijakan dan memudahkan calon investor, yakni investasi dan perdagangan, Golden Visa, serta perpajakan di Indonesia.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM RI, Nurul Ichwan, lewat rekaman videonya menyampaikan bahwa kemajuan teknologi permesinan, elektronik, dan semikonduktor Taiwan sejalur dengan promosi investasi dan strategi industri hilirisasi Indonesia.
Wakil Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Zulmartinof, juga mengundang para investor untuk mengikuti pameran terbesar Indonesia, Trade Expo Indonesia yang akan diselenggarakan 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition Kota Bumi Serpong Damai, yang tahun lalu dihadiri 33 ribu calon pembeli dan pengujung dari 114 negara.
Salah satu peserta yang hadir, Shih Chieh-yuan (施捷元), menyampaikan kepada CNA bahwa para pembicara dalam kesempatan ini cukup baik, karena dapat menjawab kebutuhan informasi dari para investor yang hadir.
Salah satunya, kata Shih, seperti perwakilan KPMG -- organisasi global perusahaan jasa layanan audit, pajak, dan penasihat -- yang menjelaskan perpajakan di Indonesia.
Shih juga menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang patut dikembangkan, karena Daratan Tiongkok juga berinvestasi cukup banyak di sana, sehingga Taiwan tidak boleh ketinggalan.
(Oleh Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC