Taipei, 27 Sep. (CNA) Lebih dari 150.000 ekor elang alap Tiongkok terpantau melintas di atas Kenting, Kabupaten Pingtung, Taiwan selatan, pada pekan lalu, rekor harian tertinggi sejak survei migrasi burung pemangsa di kawasan itu dimulai 37 tahun silam.
Semenanjung Hengchun di ujung selatan Pingtung merupakan jalur terakhir yang dilintasi burung migran dan raptor sebelum bergerak dari Asia Timur menuju tempat musim dingin mereka di Asia Tenggara dan Indonesia.
Taman Nasional Kenting telah melakukan survei burung pemangsa musim gugur sejak tahun 1988, dengan Kelompok Peneliti Burung Pemangsa Taiwan melaksanakan penghitungan selama dua bulan tahun ini.
Total burung pada 20 September sebanyak 153.699 ekor memecahkan rekor harian sebelumnya sebanyak 71.608 ekor yang dicatat pada tahun 2020, ketika total migrasi mencapai 270.000 ekor, jumlah tertinggi yang pernah tercatat.
Sehari setelahnya, tambahan 56.696 burung tercatat, sehingga total musim ini menjadi 259.369 ekor, menurut kelompok tersebut.
Pakar burung Tsai Yi-jung (蔡乙榮) mengatakan migrasi sempat terhenti akibat cuaca buruk pekan lalu, dan para pengamat memperkirakan akan terjadi lonjakan setelah langit cerah.
Rata-rata migrasi selama dekade terakhir sekitar 200.000 ekor, namun tahun ini bisa menyaingi rekor 2020, katanya.
Migrasi utama terjadi pada bulan September, meskipun Taifun Ragasa yang menerjang Semenanjung Hengchun hari Senin (22/9) dan Selasa telah menghentikan pergerakan sementara.
Selesai/ML