Taipei, 8 Sep. (CNA) Keluarga lokal dan imigran baru Kabupaten Kinmen bersama-sama berpartisipasi dalam sebuah kegiatan yang memperkenalkan serangga yang dijuluki "Peri Perang Berkaki Enam", representasi ekologi kepulauan luar Taiwan tersebut, menurut Direktorat Jenderal Imigrasi (NIA).
Melalui tur interaktif, kegiatan tangan kreatif, dan sosialisasi integritas, dalam kegiatan yang digelar di Kinmen Botanical Gardens pada 30 Agustus ini, anak-anak dan orang dewasa dapat membangun kesadaran ganda tentang lingkungan dan integritas sambil bersenang-senang, kata NIA dalam sebuah rilis pers.
Dalam acara, petugas pemandu Biro Kehutanan Kinmen memperkenalkan Pyrops candelaria, serangga yang memiliki makna indikator ekologi bagi kabupaten tersebut, dengan cara yang mudah dipahami, menurut NIA.
Penjelasan mengenai ciri khas, gerakan lincah, serta peran ekologisnya membuat anak-anak terkagum-kagum, menurut rilis pers, yang mencatat lokasi acara yang berdekatan dengan area budaya perang juga menambah nilai edukatif dari perjalanan serangga ini.
Kegiatan ini juga menampilkan swakriya, di mana anak-anak, dengan didampingi orang tua, menuangkan kreativitas mereka untuk menghias celengan buatan tangan mereka dengan warna-warna cerah.
Pusat Layanan Kabupaten Kinmen NIA juga melakukan sosialisasi antikorupsi, dengan menjelaskan aturan hukum dan contoh nyata yang melarang pegawai negeri menerima gratifikasi, mengingatkan masyarakat dan imigran baru agar menghindari tindakan melanggar hukum, serta bersama-sama menciptakan lingkungan administrasi yang bersih dan transparan.
Sosialisasi ini menekankan bahwa "Integritas, seperti halnya pelestarian lingkungan, adalah nilai dasar masyarakat berkelanjutan yang perlu dibangun sejak kecil dan dimulai dari keluarga," menurut NIA.
Kegiatan ini tidak hanya mendorong interaksi orang tua dan anak serta pengenalan alam, tetapi juga memperdalam hubungan budaya antara imigran baru dan komunitas lokal, menurut NIA.
Pusat layanan tersebut menyatakan bahwa ke depannya mereka akan terus bekerja sama dengan instansi lokal untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan multikultural dan kewarganegaraan, guna membangun Kinmen yang inklusif, ramah, dan bersih.
Selesai/ja