Taichung, 22 Agu. (CNA) Petugas kepolisian, bekerja sama dengan seorang mahasiswi, baru-baru ini membantu empat pelajar asal Vietnam yang tersesat saat berlibur di Taichung untuk kembali ke asrama mereka.
Kantor Polisi III Taichung mengatakan bahwa pada sekitar pukul 5 sore 10 Agustus, petugas yang sedang berpatroli menerima laporan bahwa ada orang di dekat Stasiun Kereta Api Taichung yang membutuhkan bantuan.
Saat polisi tiba, terlihat empat siswa sekolah menengah atas dengan ekspresi panik sedang menunggu. Mereka bergegas menunjukkan kartu identitas yang tergantung di dada kepada petugas dan berusaha menjelaskan situasi. Namun, komunikasi menjadi sulit karena kemampuan bahasa Mandarin mereka terbatas.
Pada saat itu, seorang mahasiswi Vietnam di Taiwan yang kebetulan lewat berhenti dan menanyakan apakah mereka membutuhkan bantuan penerjemahan, sehingga kesulitan pun dapat diatasi tepat waktu, menurut kepolisian.
Dengan bantuan penerjemahan dari mahasiswi tersebut, polisi mengetahui bahwa keempat siswa SMA itu berasal dari Vietnam dan baru datang ke Taiwan untuk mengikuti kelas khusus kerja sama industri-pendidikan.
Pada hari Minggu itu, mereka memanfaatkan hari libur dari pelatihan orientasi untuk berkeliling kota dengan bus, namun karena tidak familier dengan daerah tersebut, mereka tersesat dan tidak dapat menemukan halte untuk kembali.
Polisi mempertimbangkan bahwa para siswa belum mengenal lingkungan sekitar, dan dengan langit yang mulai gelap, jika kembali sendiri menggunakan bus, mereka kemungkinan akan tersesat lagi.
Setelah memastikan uang tunai yang para pelajar tersebut bawa cukup, polisi menyarankan mereka kembali dengan taksi, dan mereka pun setuju. Mahasiswi tersebut bahkan menemani mereka ke toko serba ada untuk membantu memesan kendaraan.
Para pelajar tersebut pun terus membungkuk dan mengucapkan terima kasih kepada polisi serta sang mahasiswi, menurut kepolisian.
(Oleh Edison Su dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF
