Taipei, 22 Agu. (CNA) Distrik Sanxia, New Taipei mencatat suhu 39,7 derajat Celsius pada pukul 2.10 siang hari Jumat (22/8), menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA), menjadi yang terpanas di seluruh Taiwan pada hari itu hingga berita ini dirilis.
Suhu tersebut diikuti distrik Shilin dan Neihu di Taipei yang masing-masing sempat mencatat 38,1 dan 38,0 derajat Celsius pada pukul 1.20 dan 12.50 siang, menurut ditjen tersebut.
Beberapa daerah lainnya juga sempat mencatat suhu di atas 37 derajat Celsius, termasuk kota Kaohsiung, Hsinchu, dan Chiayi serta kabupaten Hsinchu dan Pingtung, sementara Tainan dan Taoyuan mencatat 36,6 derajat, kata CWA.
CWA sebelumnya mengatakan cuaca cerah dengan suhu tinggi ini disebabkan tekanan tinggi Pasifik. Sehubungan dengan itu, mereka mengeluarkan peringatan panas "merah" untuk Taipei, yang menandakan kemungkinan suhu mencapai 38 derajat Celsius tiga hari berturut-turut.
Mereka juga mengeluarkan peringatan "oranye" untuk New Taipei, Taoyuan, dan Kaohsiung, memperingatkan suhu 36 derajat Celsius tiga hari berturut-turut, dan "kuning" untuk Hsinchu, Miaoli, Taichung, Changhua, Nantou, Yunlin, Chiayi, dan Pingtung, menandakan kemungkinan suhu yang sama pada Jumat.
Ahli meteorologi independen Wu De-rong (吳德榮) mengatakan bahwa menurut simulasi model Eropa terbaru untuk periode 25-28 Agustus, cuaca sebagian besar akan cerah hingga berawan dengan suhu tinggi, sehingga perlindungan dari sinar matahari dan sengatan panas tetap diperlukan.
Menurut CWA, suhu tertinggi yang pernah dialami Taiwan selama pencatatan adalah 40,2 derajat Celsius, yang tercatat dua kali di Kabupaten Taitung, yakni di Kota Taitung pada 9 Mei 2004 dan Desa Dawu pada 25 Juli 2020.
(Oleh Jason Cahyadi dan Yu Hsiao-han)
Selesai/IF
