Taiwan keluarkan peringatan hujan, tangguhkan beberapa layanan feri

05/08/2025 12:48(Diperbaharui 05/08/2025 12:48)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Sebuah feri antara Keelung dan Matsu. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Sebuah feri antara Keelung dan Matsu. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 5 Agu. (CNA) Hujan deras kembali melanda Taiwan pada Selasa (5/8), mendorong peringatan cuaca di wilayah utara serta pembatalan beberapa perjalanan feri, menurut otoritas setempat.

Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) mengatakan hujan lebat diperkirakan melanda kota Taipei, New Taipei, Keelung, serta wilayah pegunungan Taoyuan dan kabupaten Hsinchu dan Yilan, akibat kelembapan yang dibawa angin barat daya.

Ditjen tersebut mendefinisikan hujan lebat sebagai hujan dengan curah setidaknya 80 milimeter dalam 24 jam atau 40 milimeter dalam satu jam.

CWA juga mengirimkan pesan singkat kepada warga di sebagian wilayah Taoyuan dan New Taipei yang memperingatkan, "Ada kemungkinan hujan lebat di wilayah sekitar Anda. Harap waspada terhadap meluapnya aliran sungai dan segera menjauhlah dari daerah aliran sungai."

Sementara itu, suhu tinggi diperkirakan mencapai 30 hingga 31 derajat Celsius di wilayah tengah dan selatan serta di Kabupaten Taitung, dan 32 hingga 35 derajat di tempat lain, menurut CWA.

Ditjen tersebut juga mengatakan suhu di Taipei dan sekitarnya bisa melebihi 36 derajat selama beberapa hari berturut-turut.

Meskipun kondisi cuaca membaik sebagian, transportasi laut tetap terganggu, kata Biro Maritim dan Pelabuhan Taiwan.

Semua perjalanan feri antara Keelung dan Kabupaten Lienchiang (Kepulauan Matsu) ditangguhkan pada Selasa karena hujan deras, menurut biro tersebut.

Dua dari empat perjalanan feri yang dijadwalkan antara Dusun Fuao di Desa Nangang, Lienchiang, dan Kota Langqi di Provinsi Fujian, Tiongkok, juga dibatalkan.

Menurut Pusat Operasi Darurat Nasional, hujan deras yang telah turun berhari-hari di Taiwan telah membuat lima orang tewas, tiga hilang, dan 101 terluka.

(Oleh James Thompson, Wang Shu-fen, Yu Hsiao-han, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.