Taipei, 5 Agu. (CNA) Seorang pria yang diidentifikasi sebagai manajer sebuah agensi bakat tewas setelah ditikam di sebuah minimarket di Taichung pada Senin (4/8), kemungkinan sebagai aksi balas dendam karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap kekasih pelaku.
Kasus ini terjadi pada pukul 10.27 pagi hari Senin setelah pria tersebut keluar dari toko serba ada FamilyMart di Jalan Nanyang, Distrik Fengyuan, Taichung.
Pria tersebut, yang kemudian diidentifikasi sebagai Chan Chih-neng (詹智能), diserang seorang pria bermarga Huang (黃) menggunakan pisau semangka, yang memiliki bilah lebih panjang dari biasanya.
Chan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah insiden tersebut, namun dinyatakan meninggal saat tiba. Luka tusuk yang banyak membuat upaya resusitasi tidak membuahkan hasil.
Satu jam setelah kejadian, Huang naik taksi ke Kantor Polisi Yongxing di Distrik Utara Taichung untuk menyerahkan diri kepada kepolisian dengan membawa senjatanya.
Dalam penyidikan selanjutnya oleh kejaksaan Taichung, Chan diketahui merupakan manajer umum perusahaan bakat Mugen Entertainment Taiwan yang terkenal telah mengontrak pemandu sorak Korea Ha Ji-won dan Woo Su-han, yang kini tampil bersama tim bisbol Rakuten Monkeys di Taoyuan.
Rekaman video dari kamera pengawas di sekitar lokasi menunjukkan bahwa Huang membuntuti mobil Chan ke toko serba ada tersebut dengan kendaraan berwarna hitam.
Setelah memarkir kendaraannya, ia dan seorang penumpang keluar dari mobil sebelum Huang mendekati mobil Chan dan menunggu di sana.
Ketika Chan keluar dari FamilyMart, Huang terlihat dalam rekaman video mengambil pisau semangka dari tas dan kemudian menikam Chan.
Kedua pria itu kemudian terlihat bergumul masuk ke dalam toko serba ada sebelum Huang keluar sendirian sambil memasukkan pisau ke dalam tas.
Sementara Huang kemudian pergi dengan mobil, penumpang yang bersamanya tidak ikut masuk ke kendaraan tersebut.
Dalam interogasinya, Huang mengatakan bahwa ia pergi ke kantor polisi dengan taksi, bukan dengan kendaraan hitam tersebut, karena mobil yang digunakan dalam insiden itu dipinjam dari temannya.
Huang juga tampaknya mengatakan bahwa ia berasal dari wilayah utara Taiwan dan pergi jauh-jauh ke Taichung untuk menyerang Chan karena korban telah melakukan pelecehan seksual terhadap kekasih Huang.
Menurut pihak berwenang, kepolisian juga meminta penumpang, pria berusia bermarga Kang (康) (53), untuk berbicara dengan mereka guna menentukan apakah ia merupakan kaki-tangan.
Pihak berwenang mengatakan kejaksaan akan menangani kasus ini sebagai kasus pembunuhan.
Setelah diperiksa kepolisian, Huang diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taichung sekitar pukul 9 malam atas dugaan pembunuhan.
Setelah pemeriksaan, kejaksaan menyatakan bahwa tersangka diduga kuat melakukan pembunuhan, yang merupakan kejahatan berat dengan ancaman hukuman penjara lebih dari lima tahun.
Karena berisiko melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau berkomunikasi dengan pihak lain, kejaksaan mengajukan permohonan penahanan tanpa akses komunikasi kepada pengadilan, yang disetujui hari Selasa.
Selesai/IF