Toko Cold Stone di Taichung ditutup setelah 4 orang salah minum pemutih

30/07/2025 11:01(Diperbaharui 30/07/2025 11:42)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Kontributor pribadi)
(Sumber Foto : Kontributor pribadi)

Taichung, 30 Juli (CNA) Sebuah gerai es krim Cold Stone Creamery di Taichung diperintahkan tutup sementara setelah empat orang, termasuk pelanggan dan pegawai, diduga secara tidak sengaja meminum cairan pemutih pada Senin (28/7).

Dua di antaranya, seorang pria pelanggan berusia 40-an dan seorang pegawai wanita berusia 20-an, telah menjalani perawatan medis dan dipulangkan di hari yang sama, sementara kondisi dua lainnya masih diselidiki, kata Kantor Keamanan Pangan dan Obat-obatan Taichung dalam sebuah pernyataan hari Selasa.

Toko tersebut diduga melanggar Undang-Undang Pengelolaan Keamanan dan Sanitasi Pangan, di mana pihak yang bertanggung jawab dapat menghadapi hukuman penjara satu hingga tujuh tahun dan denda hingga NT$10 juta (Rp5,51 miliar), tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Selasa, pihak perusahaan menyatakan insiden tersebut terjadi karena "Kelalaian staf di satu outlet," dan mengatakan bahwa mereka telah menghubungi pihak yang terdampak serta menawarkan dukungan lanjutan.

Sementara itu, Biro Urusan Hukum Taichung mengatakan telah menerima pengaduan terkait insiden tersebut dan akan membantu para korban dalam menuntut kompensasi.

Kasus ini telah dilaporkan ke kejaksaan.

(Oleh Chao Li-yen, Su Mu-chun, Hsiao Hsu-chen, Chao Yen-hsiang, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.