Sebanyak 15 orang terluka dalam kebakaran pabrik sel litium di Kaohsiung

14/07/2025 14:48(Diperbaharui 14/07/2025 14:48)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Asap tebal membumbung tinggi dari pabrik sel baterai ion litium di Kaohsiung pada Senin pagi setelah terjadi kebakaran. (Sumber Foto : Biro Pemadam Kebakaran Kaohsiung)
Asap tebal membumbung tinggi dari pabrik sel baterai ion litium di Kaohsiung pada Senin pagi setelah terjadi kebakaran. (Sumber Foto : Biro Pemadam Kebakaran Kaohsiung)

Kaoshiung, 14 Juli (CNA) Setidaknya 15 orang, termasuk tiga petugas pemadam kebakaran, terluka setelah kebakaran terjadi di sebuah pabrik sel baterai ion litium di Kaohsiung pada Senin (14/7) pagi.

Kebakaran di pabrik Molie Quantum Energy Corp. di Distrik Siaogang dilaporkan sekitar pukul 5 pagi, membuat 46 mobil pemadam kebakaran dan 91 petugas dikerahkan, menurut Biro Pemadam Kebakaran Kaohsiung.

Api saat ini sudah terkendali, kata biro tersebut, seraya menambahkan bahwa 12 karyawan perusahaan mengalami luka lecet dan tiga petugas pemadam kebakaran mengalami luka bakar ringan. Semua korban telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Penyebab insiden ini masih dalam penyelidikan.

Asap yang mengepul dari pabrik sel baterai ion litium di Kaohsiung menyelimuti langit biru hari Senin. (Sumber Foto : Biro Pemadam Kebakaran Kaohsiung)
Asap yang mengepul dari pabrik sel baterai ion litium di Kaohsiung menyelimuti langit biru hari Senin. (Sumber Foto : Biro Pemadam Kebakaran Kaohsiung)

TCC Group Holdings Co., perusahaan induk Molie Quantum Energy, mengatakan kebakaran berasal dari gudang yang menyimpan produk baterai setengah jadi.

Sistem pemercik air otomatis pabrik langsung diaktifkan untuk membantu mengendalikan api, kata TCC Group dalam sebuah pernyataan.

Kebakaran dengan cepat berhasil dikendalikan, tambah perusahaan itu, seraya menyatakan bahwa semua karyawan telah dievakuasi dan korban luka telah dipulangkan dari rumah sakit.

Biro Perlindungan Lingkungan kota kemudian mengeluarkan pernyataan terpisah yang memperingatkan kualitas udara buruk, setelah partikel halus (PM2.5) terdeteksi di area sekitar enam kilometer di sekitar pabrik.

Meskipun sensor kualitas udara tidak mendeteksi gas beracun atau bahan kimia berbahaya, Biro Perlindungan Lingkungan mengatakan pabrik sel lithium-ion tersebut akan didenda antara NT$100.000 (Rp55,57 juta) hingga NT$5 juta berdasarkan Undang-Undang Pengendalian Pencemaran Udara.

Karena polusi PM2.5 dan bau tidak sedap akibat kebakaran, warga sekitar disarankan untuk tetap di dalam rumah, menutup pintu dan jendela, serta membatasi aktivitas di luar ruangan, kata biro tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Kaohsiung Chen Chi-mai (陳其邁) hari Senin memerintahkan pabrik Siaogang untuk menghentikan operasinya, berlaku segera.

Wali Kota Kaohsiung Chen Chi-mai (tengah) tiba untuk memeriksa lokasi kebakaran. (Sumber Foto : Pemerintah Kota Kaohsiung)
Wali Kota Kaohsiung Chen Chi-mai (tengah) tiba untuk memeriksa lokasi kebakaran. (Sumber Foto : Pemerintah Kota Kaohsiung)

Chen mengatakan bahwa karena pabrik baterai litium menangani zat kimia, standar keselamatan dan pencegahan kebakaran tertinggi harus diterapkan. Ia menambahkan bahwa otoritas setempat akan menuntut pertanggungjawaban penuh atas insiden ini.

Pabrik tersebut terletak di dekat Bandara Internasional Kaohsiung, namun pihak bandara mengatakan operasional penerbangan tidak terdampak oleh asap.

(Oleh Chang Yi-lien, Tsai Meng-yu, Ko Lin, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.