Klinik gigi Kaohsiung terancam denda hingga NT$250.000 atas pembocoran data pasien

02/07/2025 12:49(Diperbaharui 02/07/2025 12:49)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)

Kaohsiung, 2 Juli (CNA) Sebuah klinik gigi di Distrik Gangshan, Kaohsiung terancam denda maksimum NT$250.000 (Rp138,77 juta) setelah seorang dokternya menjadi sorotan karena diduga tanpa sengaja membocorkan data pribadi pasien lewat media sosial, menurut Departemen Kesehatan kota hari Selasa (1/7).

Insiden bermula saat sang dokter mengunggah tangkapan layar sistem komputer klinik, yang mencantumkan nama dua pasien, ke Threads. Ia mengeluh karena asistennya keliru menjadwalkan pasien di hari pelatihan. Aksi ini menuai kritik karena dianggap membocorkan informasi pribadi.

Setelah menerima laporan, Departemen Kesehatan Kaohsiung hari Selasa melakukan inspeksi ke klinik, di mana sang dokter mengaku ia awalnya hanya membagikan unggahan itu di akun Facebook pribadinya dengan pengaturan khusus untuk terlihat temannya saja dan tidak menyadari konten tersebut otomatis juga muncul di Threads.

Departemen tersebut mengingatkan bahwa selain melanggar Undang-Undang (UU) Layanan Medis, tindakan ini juga bisa melanggar UU Perlindungan Data Pribadi.

Data seperti rekam medis dan informasi kesehatan termasuk dalam kategori sensitif, dan penyalahgunaannya dapat dikenai pidana hingga lima tahun penjara dan denda maksimal NT$1 juta, kata departemen tersebut.

Departemen Kesehatan mengimbau seluruh fasilitas medis untuk lebih berhati-hati dalam mengelola data pasien dan mematuhi ketentuan hukum terkait perlindungan privasi.

(Oleh Lin Chiao-lien dan Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.