Taipei, 2 Juli (CNA) Fasilitas pengisian daya bus listrik di Depot Beitou MRT Taipei resmi dibuka pada Rabu (2/7), dengan 22 tempat pengisian daya untuk melayani 886 bus listrik di kota tersebut.
Berbicara dalam upacara pembukaan fasilitas tersebut, Wali Kota Taipei Chiang Wan-an (蔣萬安) mengatakan pemerintah kotanya menargetkan untuk sepenuhnya mengalihkan armada busnya menjadi listrik pada 2030.
Ia mencatat bahwa jumlah bus listrik telah meningkat dari sekitar 650 tahun lalu menjadi 886 saat ini dan diperkirakan akan melampaui 1.000 pada akhir tahun.
Chiang mengatakan penempatan stasiun pengisian daya di dalam depot MRT mengoptimalkan penggunaan lahan dan energi, karena MRT menggunakan listrik terutama pada siang hari sementara bus listrik mengisi daya pada malam hari.
Chiang juga mengatakan bahwa selama kunjungan baru-baru ini ke Paris untuk Konferensi Tingkat Tinggi Wali Kota memperingati sepuluh tahun Perjanjian Paris, ia membagikan praktik Taipei dalam pengelolaan sampah dan transportasi ramah lingkungan.
Ia menambahkan bahwa Taipei akan menjadi tuan rumah Kongres Dunia Sistem Transportasi Cerdas pada 2029, di mana ibu kota Taiwan tersebut akan memamerkan kemajuannya kepada komunitas global.
Sementara itu, Departemen Transportasi Taipei mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu bahwa lokasi pengisian daya akan beroperasi dari tengah malam hingga pukul 6 pagi, memungkinkan bus untuk mengisi daya selama jam-jam di luar puncak.
Ho Cheng (賀政), ketua Danan Bus Co., yang membangun fasilitas tersebut, mengatakan dalam upacara bahwa per 1 Juli, perusahaan telah memperkenalkan 21 bus listrik di Rute 288, yang melayani rute dari Distrik Shilin ke Taipei City Hall.
Danan Bus mengatakan total investasi untuk infrastruktur terkait sekitar NT$90 juta (Rp50,2 miliar), didanai bersama oleh perusahaan dan Pemerintah Kota Taipei, masing-masing berkontribusi 50 persen.
Perusahaan mengatakan setiap bus membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam untuk terisi penuh, menambahkan bahwa pengisian daya di luar jam sibuk secara signifikan menurunkan biaya, dengan harga listrik NT$3 per kWh di luar jam sibuk dibandingkan NT$10 pada siang hari.
Untuk memastikan keselamatan publik di stasiun, Danan Bus mengatakan telah menginvestasikan NT$400.000 untuk peralatan pemadam kebakaran.
Selesai/JC