Taipei, 30 Mei (CNA) Masyarakat diimbau untuk tidak lengah terhadap COVID-19 dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala yang mengindikasikan risiko infeksi berat, kata Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) pada Jumat (30/5), hari pertama libur panjang Festival Perahu Naga di Taiwan.
Dalam pernyataannya, CDC menyarankan masyarakat untuk memakai masker saat mengunjungi fasilitas kesehatan, tempat ramai di dalam ruangan, dan saat menggunakan transportasi umum, serta mengingatkan semua orang untuk mencuci tangan dengan saksama karena risiko penularan COVID-19 yang lebih tinggi selama libur tiga hari tersebut.
Pasien COVID-19 yang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala sebaiknya tetap di rumah, memakai masker jika harus keluar, dan memerhatikan apakah gejala yang dialami memerlukan kunjungan ke dokter, kata CDC.
Sementara itu, 21 rumah sakit umum di bawah pengawasan Komisi Administrasi Rumah Sakit dan Organisasi Kesejahteraan Sosial akan membuka klinik khusus COVID-19 mulai Minggu.
Wang Yu-wei (王裕煒), wakil CEO komisi yang berada di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan itu, mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa klinik khusus COVID-19 telah dijadwalkan pada pagi dan malam hari di hari kerja, serta Sabtu pagi selama Juni dan Juli.
Masyarakat dapat pergi ke unit gawat darurat rumah sakit di luar jam klinik atau pada hari libur, kata Wang.
Namun, Rumah Sakit Feng Yuan di Taichung, Rumah Sakit Taipei di New Taipei, dan Rumah Sakit Tainan di Tainan menyatakan dalam pengumuman tertanggal 29 Mei di situs web masing-masing bahwa klinik COVID-19 mereka akan dimulai pada Senin.
Ketiga rumah sakit tersebut masih mengoperasikan klinik terbatas pada Sabtu pagi, menurut pihak rumah sakit.
CDC menyarankan masyarakat untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami salah satu dari gejala berikut: sesak napas atau kesulitan bernapas; kesesakan atau nyeri dada yang menetap; kebingungan atau delirium; perubahan warna kulit, bibir, atau ujung jari menjadi biru; tidak buang air kecil atau sangat sedikit selama 24 jam; kesulitan makan, minum, atau menelan obat; detak jantung 100 kali per menit atau lebih tanpa demam; atau tekanan darah rendah.
Pada anak-anak, masyarakat perlu mewaspadai gejala seperti demam lebih dari 48 jam, atau suhu di atas 39 derajat Celsius disertai keringat dingin atau menggigil; tingkat aktivitas fisik yang rendah setelah demam; serta muntah, sakit kepala, atau sakit perut yang terus-menerus, menurut CDC.
Pertolongan medis segera diperlukan jika anak mengalami kejang, menunjukkan tanda-tanda dada cekung, demam di atas 41 derajat, berjalan tidak stabil, atau kesulitan tetap terjaga atau dibangunkan, tambah CDC.
Pada Kamis, CDC melaporkan lonjakan vaksinasi COVID-19, dengan 15.332 orang divaksinasi di seluruh Taiwan sehari sebelumnya, menandai jumlah harian tertinggi tahun ini.
Lonjakan ini bertepatan dengan meningkatnya jumlah kunjungan rumah sakit mingguan terkait COVID-19, yang mencapai 41.402 pada pekan yang dimulai 18 Mei -- jauh lebih tinggi dibandingkan 23.555 yang tercatat setahun sebelumnya.
Selesai/