Koalisi psikolog Taiwan minta pemerintah perkuat layanan mental komunitas di tengah krisis populasi

30/05/2025 17:25(Diperbaharui 30/05/2025 17:25)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 30 Mei (CNA) Menghadapi tekanan penuaan penduduk dan angka kelahiran rendah, Taiwan Federation for Mental Health (TFMH) memperingatkan empat sinyal bahaya terkait kesehatan mental dan mendesak pemerintah untuk memperkuat model layanan psikologis berbasis komunitas.

Dalam sebuah forum daring hari Selasa (27/5), TFMH menyoroti peningkatan angka bunuh diri usia 14-44 tahun, lonjakan beban perawatan lansia, kekurangan tenaga di pusat kesehatan, dan minimnya sumber daya psikologis di komunitas sebagai isu mendesak.

Menurut data, pada 2044 jumlah lansia di Taiwan diprediksi meningkat dua kali lipat menjadi 33,64 persen, sementara populasi usia kerja menurun tajam, yang memperkuat urgensi membangun sistem psikologis yang berakar di masyarakat, kata federasi tersebut.

Untuk itu, TFMH merekomendasikan pemerintah untuk memperkuat layanan mental di 368 pusat kesehatan masyarkat dan menerapkan pendekatan terintegrasi berbasis keluarga, seperti model "satu rumah satu pengelola kesehatan".

Mereka juga mengajukan rekomendasi kepada pemerintah untuk membangun sistem promosi dan pencegahan kesehatan jiwa berbasis komunitas, khususnya untuk kelompok berisiko tinggi, serta membentuk kerangka strategi nasional lintas sektor untuk kesehatan mental.

Federasi tersebut juga menyoroti kebutuhan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, Penduduk Asli, perawat keluarga, dan perempuan yang harus meninggalkan pekerjaan karena tanggung jawab merawat.

TFMH pun menyebut anggaran promosi dan pencegahan kesehatan mental Taiwan jauh dari standar internasional, dan menyarankan pemerintah agar menaikannya minimal 10 persen dari total anggaran kesehatan sesuai rekomendasi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi.

Federasi tersebut menekankan bahwa investasi di kesehatan mental bukan beban, melainkan fondasi bagi kesehatan publik dan ketahanan sosial-ekonomi Taiwan.

Menghadapi tantangan ini, pemerintah tidak boleh lagi menunda, harus segera bertindak agar Taiwan melangkah menuju masa depan yang lebih sehat dan tangguh, tegas TFMH.

(Oleh Shen Pei-yao dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.