Taipei, 25 Mei (CNA) Seorang pria Belanda yang mengalami jatuh keras saat menelusuri ngarai (lembah atau jurang) di Kabupaten Taitung, Taiwan timur, telah berhasil diselamatkan dan dievakuasi dengan helikopter dari pegunungan untuk mendapatkan perawatan medis, menurut pejabat setempat.
Pria tersebut mengalami cedera di bagian pinggang dan tidak dapat bergerak, namun kondisinya tidak mengancam jiwa, kata Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Taitung pada hari Sabtu, setelah mengerahkan helikopter untuk melakukan penyelamatan.
Pria tersebut sedang menyusuri ngarai bersama seorang pria dan wanita asal Australia di sebuah sungai di samping Jalan Hutan Yanping. Ketiganya adalah penyusur ngarai berpengalaman, dan kecelakaan terjadi ketika jangkar buatan manusia terlepas, menurut dinas pemadam kebakaran.
Dua orang lainnya tidak terluka dan tetap bersama pria Belanda tersebut.
Dinas tersebut mendapat laporan tentang insiden itu dari keluarga pria Belanda, yang menghubungi pihak berwenang dari luar negeri setelah ia mengaktifkan pemancar lokasi pribadinya. Kelompok tersebut tidak membawa perangkat komunikasi lain, menurut dinas pemadam kebakaran.
Sebuah helikopter dikerahkan dan menemukan ketiganya sekitar pukul 18.00 pada hari Jumat, namun harus kembali ke pangkalan karena kehabisan bahan bakar.
Hanya wanita tersebut, yang berjalan ke area terbuka terdekat, yang awalnya diangkat ke tempat aman oleh helikopter kedua, karena pepohonan lebat yang sebagian menutupi lokasi menyulitkan upaya evakuasi pria Belanda itu dengan helikopter.
Pria Australia tersebut tetap tinggal untuk merawatnya, kata dinas pemadam kebakaran.
Tim penyelamat darat yang terdiri dari sekitar 10 orang berangkat pada Sabtu pagi, memberikan perawatan awal kepada pria Belanda itu, dan membantu proses evakuasi udara dirinya dan pria Australia tersebut.
Hingga pukul 10 Sabtu pagi, kedua pria itu telah dievakuasi dari daerah pegunungan dan dibawa ke Rumah Sakit Memorial MacKay Taitung, kata dinas tersebut.
Selesai/ML