Taipei, 7 Mei (CNA) Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) hari Rabu (7/5) mengatakan mereka telah menangguhkan izin kerja bagi lulusan mahasiswa asing di enam jenis pekerjaan teknis tingkat menengah, setelah ada berbagai tanggapan dan masukan selama masa pengumuman publik.
Pekerjaan-pekerjaan yang perencanaan izinnya diumumkan pada akhir Maret itu termasuk perawat, pengemudi bus dan personel sistem manajemen keselamatan, petugas inventaris, pengemudi kendaraan kargo, serta asisten pengemudi kendaraan kargo.
Rancangan yang bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja tersebut juga termasuk izin industri pengolahan limbah dan daur ulang sumber daya untuk merekrut pekerja migran.
Baca juga: Taiwan umumkan RUU perluasan bidang kerja mahasiswa asing dan pekerja migran
Namun, menurut pengumuman resmi MOL yang dirilis Rabu, yang disetujui hanya bagian pekerja migran tersebut, sementara tidak ada ketentuan yang membuka izin lulusan mahasiswa asing untuk bekerja dalam pekerjaan teknis tingkat menengah.
Kepala Divisi Manajemen Tenaga Kerja di Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja (WDA) MOL, Su Yu-kuo (蘇裕國) mengatakan kepada CNA bahwa selama masa pengumuman publik, masih terdapat berbagai masukan dan saran dari masyarakat.
Oleh karena itu, kementerian telah mengadakan rapat dengan instansi terkait dan menyimpulkan bahwa masih diperlukan beberapa langkah pendukung tambahan, ujarnya.
Su menyampaikan bahwa kementerian dan lembaga terkait akan melakukan evaluasi ulang dan merancang langkah-langkah pendukung, dan setelah proses evaluasi selesai serta mendapat masukan baru, MOL akan melanjutkan kajian dan penyusunan peraturan.
Menurut data MOL, pembukaan kesempatan kerja dalam enam jenis pekerjaan teknis tingkat menengah bagi lulusan mahasiswa asing ini diperkirakan dapat menambah sekitar 6.500 tenaga kerja.
(Oleh Wu Hsin-yun dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML
