Presiden Lai tanggapi kenaikan NTD, yakinkan publik terkait pembicaraan perdagangan

06/05/2025 12:14(Diperbaharui 06/05/2025 12:14)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Presiden Lai Ching-te. (Sumber Foto : Kantor Kepresidenan)
Presiden Lai Ching-te. (Sumber Foto : Kantor Kepresidenan)

Taipei, 6 Mei (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) meyakinkan masyarakat bahwa apresiasi tajam dolar Taiwan (NTD) terhadap dolar AS baru-baru ini terutama disebabkan oleh spekulasi pasar yang berkaitan dengan pembicaraan tarif antara Taiwan dan Amerika Serikat, namun menegaskan pemerintahannya akan melindungi kepentingan nasional dalam negosiasi tersebut.

Dalam sebuah pidato yang direkam, Lai mengatakan pada Senin (5/5) bahwa ia menyesalkan rumor pasar telah mendorong masyarakat menjual dolar AS, sehingga menyebabkan kenaikan tajam nilai tukar dolar Taiwan pada Jumat dan Senin, melonjak 6,21 persen hanya dalam dua sesi perdagangan.

Media lokal mengutip para analis yang menyatakan bahwa tekanan dari AS agar Taiwan memperkuat mata uangnya mendominasi pasar, karena sejumlah negara Asia — termasuk Taiwan — berupaya mengurangi surplus perdagangan besar mereka terhadap AS menjelang pembicaraan bilateral.

Lai membantah rumor pasar tersebut, dengan mengatakan bahwa putaran terbaru pembicaraan perdagangan bilateral tidak melibatkan isu mata uang.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Senin, Kantor Negosiasi Perdagangan Yuan Eksekutif yang menyatakan bahwa pembicaraan yang diselenggarakan secara langsung di Washington D.C. pada 1 Mei waktu AS tidak menyentuh topik valuta asing.

Lai menambahkan bahwa kekuatan ekonomi Taiwan dan prospek pertumbuhan yang sehat merupakan alasan di balik ekspektasi pasar valuta asing terhadap penguatan dolar Taiwan, mengutip data pertumbuhan PDB Taiwan yang mencapai 5,37 persen pada kuartal pertama tahun ini, setelah mencatatkan kenaikan 4,59 persen sepanjang 2024.

Dana Moneter Internasional (IMF), kata Lai, bahkan telah menaikkan proyeksi pertumbuhan PDB Taiwan untuk 2025 dari 2,7 persen menjadi 2,9 persen, sementara menurunkan proyeksi untuk ekonomi tetangga seperti Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura.

Lai mendesak masyarakat Taiwan untuk tetap percaya diri terhadap ekonomi lokal, meskipun dampak penguatan dolar Taiwan dapat berbeda-beda di setiap industri.

Ia juga menjelaskan bahwa surplus perdagangan besar Taiwan dengan AS tidak berkaitan dengan nilai tukar mata uang, melainkan mencerminkan tingginya permintaan konsumen AS terhadap produk teknologi tinggi buatan Taiwan, seperti semikonduktor, aplikasi kecerdasan buatan, serta perangkat informasi dan komunikasi.

Presiden mengatakan Taiwan berada pada momen kritis dalam hal pembicaraan tarif dengan AS, seraya menambahkan bahwa ketika tim negosiasi pemerintah menghadapi mitra Amerika, para negosiator Taiwan bertekad untuk menjaga kepentingan nasional, melindungi pengembangan industri, dan tidak mengorbankan industri apa pun.

Meski Taiwan tak terhindar dari gejolak pasar global setelah pengumuman tarif oleh mantan Presiden Donald Trump pada 2 April, Lai mencatat bahwa indeks Taiex berhasil pulih dan kembali ke angka 20.000 poin, setelah sebelumnya sempat merosot ke 17.391,76 pada 9 April, seiring kembalinya aksi beli investor institusi asing.

Lai juga menegaskan bahwa Taiwan tidak pernah disebut sebagai manipulator mata uang oleh AS dalam laporan terbaru, dan isu tersebut tidak relevan dalam pembicaraan tarif. Ia mengimbau publik agar tidak terpengaruh oleh rumor yang disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Namun demikian, Taiwan sempat dimasukkan dalam daftar manipulator mata uang oleh AS pada 1988 dan 1992, serta masuk daftar pemantauan pada tahun 2024.

(Oleh Yeh Su-ping, Frances Huang, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.