Taipei, 7 Mei (CNA) Anggota Yuan Kontrol, Yeh Ta-hua (葉大華) hari Selasa (6/5) menyatakan bahwa lembaga pengawas pemerintah tertinggi tersebut akan menerbitkan sebuah kuesioner dalam enam bahasa, termasuk Indonesia, untuk memahami alasan meningkatnya rasio kecelakaan lalu lintas yang melibatkan warga asing.
Menurut data Kementerian Transportasi dan Komunikasi, kata Yeh dalam sebuah siaran pers, dalam lima tahun terakhir proporsi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan warga asing di Taiwan terus meningkat, dengan jumlah korban tewas dan terluka hampir dua kali lipat, terutama di kalangan warga Vietnam dan Indonesia.
Untuk memahami lebih dalam kesulitan transportasi yang warga asing hadapi, melalui survei kuesioner khusus dalam enam bahasa -- Mandarin, Inggris, Tagalog, Indonesia, Thailand, dan Vietnam -- ini, mereka diundang untuk berbagi pengalaman dan saran mereka terkait transportasi di Taiwan, ujarnya.
Masa pengumpulan kuesioner dimulai dari Selasa hingga 23 Mei.
Menurut Yeh, kuesioner ini mencakup berbagai isu penting, termasuk apakah sistem transportasi umum cukup nyaman, rambu lalu lintas perlu dilengkapi bahasa Inggris, bagaimana pelaksanaan program subsidi pelatihan mengendarai sepeda motor, serta apakah perlindungan keselamatan pejalan kaki sudah memadai.
Warga asing juga dapat secara langsung menyampaikan pengalaman nyata mereka mengenai lingkungan transportasi di Taiwan, sebagai referensi dalam laporan investigasi Yuan Kontrol dan dasar penting bagi instansi pemerintah dalam penyesuaian kebijakan di masa mendatang, ujarnya.
Yeh menambahkan bahwa kuesioner ini akan dilaksanakan secara anonim, dan data pribadi tidak akan disimpan ataupun dibagikan kepada pihak lain.
Ia mengatakan dirinya berharap warga asing yang tinggal di Taiwan dapat berpartisipasi secara aktif dalam mengisi kuesioner ini, dan masyarakat dapat membantu menyebarluaskan kepada warga asing dan pekerja migran.
(Oleh Lai Yu-chen dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF