Taipei, 2 Mei (CNA) Narablog (blogger) Taiwan Lady Nai Nai (貴婦奈奈), yang dideportasi kembali ke Taiwan setelah enam tahun berada di Kanada untuk menghindari tuntutan penipuan, dibebaskan dengan jaminan pada Kamis malam (1/5) dengan pembatasan perjalanan dan tempat tinggal serta ditempatkan di bawah pemantauan elektronik.
Pemengaruh yang bernama asli Su Chen Tuan (蘇陳端) ini kembali ke Taiwan pada Kamis, dan setelah diinterogasi kejaksaan pada hari yang sama, ia dibebaskan dengan jaminan sebesar NT$2 juta (Rp1,067 miliar).
Meskipun sangat mencurigai bahwa Su Chen melakukan penipuan dan percaya ia berisiko melarikan diri, kejaksaan pada Kamis malam memutuskan bahwa penahanan tidak diperlukan karena ia secara sukarela menyerahkan diri kepada otoritas Taiwan.
Kasus Su Chen bermula pada 2018 ketika ia, mantan pacarnya Huang Po-chien (黃博健), dan ayah Huang, Huang Li-hsiung (黃立雄), diselidiki atas dugaan penipuan setelah klinik kecantikan yang mereka kelola tiba-tiba tutup dan meninggalkan semua utang mereka.
Kejaksaan percaya bahwa Su Chen memanfaatkan ketenarannya untuk menarik investasi publik hingga NT$100 juta untuk klinik tersebut sebelum akhirnya tutup.
Ketiganya kemudian melarikan diri ke Kanada melalui Amerika Serikat pada November 2018, dan mereka masuk dalam daftar buronan atas dugaan penipuan pada Januari 2019.
Baru-baru ini, Su Chen menulis surat kepada media dan pernyataan kepada kejaksaan, menyatakan bahwa ia bersedia kembali ke Taiwan dan bekerja sama dalam penyidikan.
Ia membantah terlibat dalam pengelolaan klinik atau melakukan tindakan ilegal apa pun serta ingin membantu kejaksaan dalam kasus ini untuk mengungkap kebenaran.
Huang Li-hsiung (黃立雄) kembali ke Taiwan pada 2024 dan dikenakan pembatasan yang sama seperti Su Chen pada Kamis sambil menunggu hasil penyidikan kasus tersebut.
Su Chen mulai terkenal pada awal 2000-an, ketika ia mulai menulis blog tentang hubungannya dengan Huang Po-chien dan menulis refleksi pribadinya tentang kehidupan sehari-hari dengan nama Lady Nai Nai.
Sebelum ditutup pada 2013, blog tersebut telah mengumpulkan lebih dari 46 juta tontonan. Pada 2017, halaman Facebook-nya memiliki lebih dari 300.000 pengikut.
Selesai/JC