Taipei, 9 Mei (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) telah mengucapkan selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost atas terpilihnya sebagai pemimpin baru Gereja Katolik, kata Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) dalam sebuah pernyataan hari Jumat (9/5).
Menurut pernyataan tersebut, Lai menginstruksikan kedutaan Republik Tiongkok (Taiwan) di Vatikan untuk menyampaikan pesan ucapan selamat Taiwan kepada Prevost, yang kini dikenal sebagai Paus Leo XIV, tak lama setelah konklaf kepausan berakhir.
Presiden menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Paus Leo XIV, seraya mencatat bahwa Taiwan menantikan kerja sama dengan Vatikan untuk mendorong perdamaian, keadilan, kebebasan beragama, persatuan, dan martabat manusia, kata isi pernyataan tersebut.
ROC dan Vatikan telah memiliki hubungan diplomatik yang erat selama 83 tahun, kata MOFA, seraya menambahkan bahwa negara tersebut akan terus mempromosikan hubungan bilateral.
Paus Leo XIV (69) adalah paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat.
Berbicara kepada CNA sebelum mengakhiri hampir satu dekade masa tugasnya sebagai duta besar Taiwan untuk Takhta Suci, Matthew Lee (李世明) mengatakan ia yakin hubungan antara Taiwan dan Vatikan akan terus berkembang.
Lee mengenang pertemuan singkatnya dengan Paus Leo XIV pada September 2023, ketika ia baru diangkat menjadi kardinal, mengatakan perjumpaan itu meninggalkan kesan mendalam padanya karena Paus memiliki "Pemahaman jelas tentang perbedaan antara Taiwan demokratis dan Tiongkok komunis."
Lee telah digantikan Duta Besar Anthony Ho (賀忠義).
Selesai/IF
