Taipei, 25 Apr. (CNA) Pengadilan Distrik Yilan Taiwan memerintahkan penahanan tiga orang, termasuk mantan sekretaris kepala cabang Kabupaten Yilan dari Kuomintang (KMT), Yu Ling-chieh (俞凌傑), pada hari Jumat (25/4) dalam kasus yang diduga melibatkan tanda tangan palsu dalam kampanye pemakzulan.
Jaksa yang menangani kasus ini telah mengajukan permintaan untuk menahan Yu dan dua orang lainnya atas dugaan mereka memalsukan tanda tangan pada petisi yang ditujukan untuk menggelar pemungutan suara pemakzulan terhadap anggota parlemen Partai Progresif Demokratik (DPP) Chen Chun-yu (陳俊宇).
Dua individu lainnya yang diperintahkan ditahan adalah anggota eksekutif cabang KMT Yilan yang bermarga Chen (陳) dan Lee (李).
Kasus Yilan adalah yang terbaru dalam serangkaian tindakan oleh kejaksaan di seluruh negeri, sebagian besar ditargetkan pada kantor KMT, untuk memberantas dugaan penipuan tanda tangan dalam kampanye pemakzulan legislator.
Penyelidikan, yang KMT klaim sebagai penganiayaan politik oleh DPP yang berkuasa, sedang berlangsung di beberapa kota besar, termasuk Taipei, New Taipei, dan Kaohsiung.
Dalam kasus Kabupaten Yilan, jaksa dan penyidik pada hari Kamis menggeledah kantor cabang KMT dan rumah pemimpin kampanye Lee Hui-ling (李惠玲) atas tuduhan tersebut, yang akan melanggar KUHP dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
Selain penggeledahan, lebih dari 10 individu dipanggil untuk diperiksa di Kantor Kejaksaan Distrik Yilan.
Sebelum Kamis tengah malam, dua anggota KMT -- seorang pria bermarga Hsia (夏) dan istrinya -- telah dibebaskan dengan jaminan NT$30.000 (Rp15,527 juta), dan Lee Hui-ling telah dibebaskan dengan jaminan NT$200.000.
Selesai/ML