Taipei, 7 Apr. (CNA) Dua organisasi amal Buddha yang berbasis di Taiwan mengumumkan pada Senin (7/4) bahwa mereka telah mengirimkan bantuan ke Myanmar menyusul gempa bumi berkekuatan 8,2 magnitudo yang mengguncang negara tersebut pada akhir Maret.
Biara Fo Guang Shan menyatakan dalam siaran pers bahwa tim relawannya, termasuk anggota dari Tim Penyelamat Fo Guang Shan (Malaysia) dan Yayasan Sin Chew, tiba di Mandalay pada Jumat dengan membawa 3,3 ton perlengkapan darurat.
Master Hsin Bao, kepala biara, memimpin langsung tim yang menyalurkan bantuan berupa makanan, peralatan evakuasi, dan perlengkapan medis ke wilayah yang terdampak parah, menurut pernyataan tersebut.
Sementara itu, dalam pernyataan terpisah yang dirilis pada Senin, Yayasan Tzu Chi mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan 80 tempat tidur, 690 selimut, dan bantuan lainnya ke Myanmar.
Chen Ching-hua (陳慶華), relawan Tzu Chi, mengonfirmasi bahwa perlengkapan dan makanan, termasuk beras dan mi instan, dikirim melalui jalur udara.
Gempa besar yang melanda negara Asia Tenggara itu pada 28 Maret lalu telah menewaskan sedikitnya 3.400 orang, menyebabkan 214 orang hilang, dan melukai lebih dari 4.600 lainnya, menurut data pemerintah Myanmar.
Baik Biara Fo Guang Shan dan Yayasan Tzu Chi menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya kemanusiaan di Myanmar.
Pemerintah Myanmar telah memberi izin untuk pengiriman bantuan internasional, dan distribusi bantuan diperkirakan akan berlanjut melalui Bandara Internasional Nay Pyi Taw.
Selesai/JC