Taipei, 7 Apr. (CNA) Seekor tongkol hitam berbobot 216 kilogram dibawa ke pelabuhan pada Senin (7/4) dan diumumkan sebagai "tuna Su'ao pertama" musim ini, sebuah tradisi yang menandai dimulainya musim penangkapan ikan di Taiwan untuk ikan migran ini.
Pemenang tangkapan pertama adalah kapal pertama yang kembali ke pelabuhan dengan tuna yang ditangkap hidup-hidup di tali rawai dan berbobot mencapai 180 kilogram, menurut asosiasi nelayan di Su'ao, yang terletak di Kabupaten Yilan di Taiwan timur laut.
Kehormatan tahun ini diberikan kepada kapal No. 168 Chuan Chang Lung yang terdaftar di Su'ao, yang kembali ke pelabuhan Nanfang'ao dengan tangkapan berbobot 216 kg pada Kamis pagi, kata asosiasi tersebut.
Kapten kapal, Lin Yi-chun (林宜俊) (49), mengatakan ia pergi ke laut pada Rabu lalu dan menangkap ikan sekitar pukul 7.30 pagi hari Minggu, di zona ekonomi eksklusif (EEZ) yang diklaim Taiwan dan Jepang.
Berbeda dengan 2020, ketika ia menangkap tuna pertama musim itu secara tak terduga menggunakan ikan bandeng hidup sebagai umpan, tahun ini ia memang berniat pergi memancing tuna, menggunakan cumi-cumi dan makerel sebagai umpan, kata Lin.
"Saya merasa seperti baru saja memenangkan jackpot di mesin slot," kata Lin tentang tangkapannya.
Asosiasi nelayan tidak mengatakan kapan ikan Lin akan dilelang, tetapi "tuna Su'ao pertama" tahun lalu dijual seharga NT$13.100 (Rp 6,69 juta) per kilogram.
Lin mengatakan ia akan senang jika tunanya dijual seharga NT$15.000 per kg atau NT$3.24 juta untuk ikan utuh.
Selain keuntungan dari penjualan, sebagian uang akan digunakan untuk gaji dan premi asuransi kesehatan dan tenaga kerja dari lima anak buah kapal migran Indonesia, yang jumlahnya lebih dari NT$300.000 per bulan, kata Lin.
Tuna pertama di Pingtung
Juga pada Senin, asosiasi nelayan di Kelurahan Donggang mengumumkan tuna pertama musim ini di Kabupaten Pingtung di Taiwan selatan.
Tongkol hitam itu, yang belum resmi ditimbang tetapi "Sepertinya sekitar 210 kg," akan dilelang hari Jumat, kata asosiasi.
Chen Jui-hao (陳睿豪), kapten kapal, mengatakan kepada wartawan bahwa ia menangkap ikan pada Sabtu, ulang tahunnya yang ke-32, menjadikan tuna raksasa itu "Hadiah yang sempurna."
Selesai/JC