Taipei, 26 Feb. (CNA) Kesenjangan upah berdasarkan jenis kelamin di Taiwan pada tahun 2024 adalah 15,8 persen, sedikit lebih tinggi dari 15,1 persen yang dicatat pada tahun 2023, menurut data tentang upah relatif karyawan laki-laki dan perempuan oleh Kementerian Tenaga Kerja (MOL) pada hari Selasa (25/2).
Rata-rata upah per jam untuk laki-laki pada tahun 2024 adalah NT$389 (Rp194 ribu), dibandingkan dengan NT$327 untuk perempuan, yang berarti seorang wanita perlu bekerja 58 hari lebih banyak untuk mencapai gaji tahunan yang sama dengan seorang pria, dua hari lebih banyak dari 56 hari pada tahun 2023, kata laporan MOL.
MOL tidak memberikan banyak detail tentang apa yang menjadi penyebab kesenjangan upah, hanya mengatakan secara umum bahwa hal itu dihasilkan dari beberapa faktor, termasuk sifat pekerjaan yang dilakukan dan jabatan yang dipegang oleh laki-laki dan perempuan serta variasi dalam senioritas, pendidikan, dan kualifikasi mereka.
MOL mengatakan bahwa pelebaran kesenjangan upah pada tahun 2024 sangat dipengaruhi oleh beberapa industri besar dengan kesenjangan upah yang lebar, termasuk industri manufaktur komponen elektronik.
Di sektor tersebut, upah rata-rata adalah NT$668 per jam untuk laki-laki dan NT$393 untuk perempuan, kesenjangan sebesar 41,2 persen, 1,9 poin persentase lebih tinggi dari tahun 2023, kata laporan tersebut, tanpa menjelaskan secara spesifik mengapa kesenjangan tersebut melebar.
Industri lain di mana kesenjangan upah berdasarkan jenis kelamin melebar termasuk sektor makanan dan perawatan kesehatan, yang mungkin disebabkan oleh bagaimana posisi yang berbeda didistribusikan dalam industri dan perbedaan antara kenaikan upah untuk berbagai pekerjaan, kata MOL.
Dengan mengesampingkan tiga industri yang disebutkan di atas, kesenjangan upah pada tahun 2024 adalah 11,5 persen, 0,3 poin persentase lebih tinggi dari tahun 2023.
MOL menunjukkan bahwa kesenjangan upah berdasarkan jenis kelamin di Taiwan terus lebih rendah dibandingkan dengan Jepang dan Korea Selatan, dengan kesenjangan upah masing-masing sebesar 29,7 persen dan 29 persen pada tahun 2023.
Sementara itu, Amerika Serikat merilis kesenjangan upah berdasarkan jenis kelamin menurut perbedaan upah median tahunan antara laki-laki dan perempuan. Pada tahun 2023, perbedaan median upah berdasarkan jenis kelamin di Taiwan adalah 12,3 persen, lebih rendah dari 16,4 persen di AS.
Selesai/IF