Beruang hitam Formosa terlihat di dekat pemukiman untuk pertama kalinya

16/02/2025 14:13(Diperbaharui 16/02/2025 14:27)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

 Taipei, 16 Feb. (CNA) Seekor beruang hitam Formosa dan anakannya terlihat menyeberangi Jalan Raya Provinsi No. 9 di Kabupaten Hualien baru-baru ini, menandai pertama kalinya spesies endemik tersebut terpantau di dekat area berpenduduk, menurut otoritas konservasi setempat pada Jumat (14/2).

Seorang pengemudi bermarga Pan (潘) melaporkan melihat anak beruang berlari di sepanjang jalan sekitar pukul 5 pagi pada 9 Februari di antara RT Wuhe dan Sanmin, Kelurahan Yuli,  kata Badan Konservasi Hutan dan Alam Cabang Hualien dalam sebuah pernyataan pada Jumat, sebelum bergabung dengan induknya dan bergerak menuju Sungai Xiuguluan.

Pan juga memberikan rekaman dasbor kepada Badan Konservasi Hutan dan Alam cabang Hualien sebagai bukti.

Pejabat setempat yang mengunjungi lokasi pada Senin menemukan jejak kaki dan kotoran beruang, mengonfirmasi bahwa ini adalah pertama kalinya spesies tersebut terlihat di area dengan lalu lintas tinggi. Temuan ini juga menjadi bukti bahwa beruang hitam Formosa mulai berpindah ke luar habitat pegunungan mereka, menurut pernyataan itu.

Jejak kaki dari beruang hitam Formosa terlihat di pinggir jalan. (Sumber Foto : Badan Konservasi Hutan dan Alam kantor cabang Hualien)
Jejak kaki dari beruang hitam Formosa terlihat di pinggir jalan. (Sumber Foto : Badan Konservasi Hutan dan Alam kantor cabang Hualien)

Ini juga memberikan bukti bahwa beruang tersebut bergerak melampaui habitat pegunungan mereka, menurut pernyataan tersebut.

Cabang Hualien mengimbau para pengemudi yang melintas di jalan raya di wilayah timur Taiwan untuk mewaspadai keberadaan beruang di selatan Ruisui dan tidak mendekati, memberi makan, atau mengejar mereka jika melihat satwa tersebut.

Selain itu, pada Jumat, Cabang Taitung badan tersebut merilis rekaman video berdurasi tujuh detik dari kamera dasbor yang menunjukkan seekor beruang hitam Formosa berlari di Jalan Hutan Lijia, dekat penanda kilometer 3,5.

Menurut Cabang Taitung kepada CNA, video yang disediakan oleh seorang sopir taksi bermarga Lee (李) menunjukkan keberadaan beruang hitam Formosa lebih dekat dengan area berpenduduk dibandingkan laporan sebelumnya, dengan lahan pertanian dan desa suku pribumi di sekitarnya.

Temuan ini juga menunjukkan bahwa beberapa beruang telah bergerak mendekati desa-desa di ketinggian di bawah 500 meter. Sejak skema konservasi beruang hitam Formosa diluncurkan pada 2022, warga setempat telah mengirimkan 39 rekaman video spesies tersebut, kata Cabang Taitung dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

(Sumber Video : Badan Konservasi Hutan dan Alam kantor cabang Hualien)

Sejak skema konservasi beruang hitam Formosan diluncurkan pada tahun 2022, penduduk setempat telah mengirimkan 39 klip video dari spesies tersebut, kata cabang Taitung.

Sebanyak delapan laporan penampakan dalam tahun 2024 menjadi yang tertinggi sejak program ini dimulai. Berdasarkan skema tersebut, warga yang melaporkan beruang memasuki area pertanian atau rumah pertanian dapat menerima hadiah sebesar NT$3.000 (Rp1,495,627).

Kedua cabang tersebut telah mengirim staf untuk mengingatkan penduduk di wilayah terkait tentang cara menangani limbah makanan dan menyimpan pakan, serta langkah-langkah yang harus diambil jika bertemu dengan beruang, kata mereka.

(Oleh Chang Chi, Tyson Lu, Kay Liu, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.