Pekerja migran mirip artis terlibat praktik medis ilegal di Pingtung

03/02/2025 17:56(Diperbaharui 03/02/2025 17:56)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Seorang pekerja migran asal Vietnam diduga terlibat dalam praktik medis ilegal di Kabupaten Pingtung. (Sumber Foto : Brigade Kabupaten Pingtung Direktorat Jenderal Imigrasi)
Seorang pekerja migran asal Vietnam diduga terlibat dalam praktik medis ilegal di Kabupaten Pingtung. (Sumber Foto : Brigade Kabupaten Pingtung Direktorat Jenderal Imigrasi)

Taipei, 3 Feb. (CNA) Seorang pekerja migran asal Vietnam, yang mirip selebriti pemandu sorak asal Korea Selatan Lee Da-hye, telah diproses hukum atas dugaan keterlibatannya dalam praktik medis ilegal di Kabupaten Pingtung, menurut Direktorat Jenderal Imigrasi (NIA).

Brigade Kabupaten Pingtung NIA melalui sebuah siaran pers hari Senin (3/2) menyebutkan mereka menemukan wanita yang mirip dewi pemandu sorak tersebut mempromosikan bisnis ilegalnya di media sosial, melalui patroli daring mereka.

Wanita yang telah delapan tahun bekerja di Taiwan itu mengunggah gambar proses medis kecantikan dan menekankan perbandingan foto sebelum dan sesudah operasi, yang menarik banyak imigran Vietnam lainnya, kata brigade tersebut.

Menyadari peluang bisnis di bidang itu, ia belajar sendiri keterampilan medis kecantikan dan memperoleh sertifikat dari berbagai kursus kecantikan di Vietnam, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Taiwan, menurut brigade tersebut.

Brigade Pingtung mengatakan ia menyewa sebuah apartemen untuk dijadikan klinik dan mengenakan jas dokter untuk menawarkan diskon setengah harga di media sosial guna menarik pelanggan.

Ia juga melakukan lebih dari sepuluh prosedur medis invasif seperti suntik filler, pekerjaan hidung, operasi kelopak mata ganda, suntik racun botulinum, dan anestesi, menurut brigade Pingtung.

Seorang pekerja migran asal Vietnam diduga terlibat dalam praktik medis ilegal di Kabupaten Pingtung. (Sumber Foto : Brigade Kabupaten Pingtung Direktorat Jenderal Imigrasi)
Seorang pekerja migran asal Vietnam diduga terlibat dalam praktik medis ilegal di Kabupaten Pingtung. (Sumber Foto : Brigade Kabupaten Pingtung Direktorat Jenderal Imigrasi)

Saat brigade Pingtung melakukan pencarian di tempat, mereka terkejut menemukan berbagai sertifikat medis kecantikan dan trofi yang dipajang di dinding.

Brigade tersebut menyatakan mereka menemukan ia telah mencampurkan sertifikat pelatihan kecantikan dengan sertifikat penyelesaian kursus untuk mengaku sebagai dokter profesional, guna meraup keuntungan ilegal.

Brigade Pingtung mengatakan, setelah mereka melaporkan kasus ini ke kejaksaan dan melakukan penggeledahan bersama otoritas kesehatan kabupaten, ada 300 barang bukti medis yang disita, dengan nilai mencapai ratusan ribu dolar Taiwan.

Brigade tersebut menyatakan kasus ini telah diserahkan ke Kejaksaan Distrik Pingtung untuk penyidikan lebih lanjut atas dugaan pelanggaran UU Dokter dan peraturan lainnya.

(Oleh Lee Hui-ting dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.