Kejaksaan Taipei bongkar sindikat penipuan terbesar dengan kerugian lebih dari NT$19,3 miliar

10/01/2025 17:57(Diperbaharui 10/01/2025 17:57)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Unsplash)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Unsplash)

Taipei, 10 Jan. (CNA) Kejaksaan Taipei menyatakan mereka telah mengungkap kasus penipuan berkedok investasi dengan total kerugian mencapai lebih dari NT$19,3 miliar (Rp9,478 triliun), dengan 42 tersangka telah ditahan.

Kantor Kejaksaan Distrik Taipei menjelaskan bahwa modus operandi penipuan ini dilakukan oleh anggota sindikat yang membuat situs web atau aplikasi investasi palsu, kemudian memasang iklan untuk menarik investasi. 

Setelah korban menyerahkan dana investasi, kelompok penipuan ini menunjuk "operator pencairan" untuk mengirimkan sejumlah kecil dana ke rekening korban, menurut kejaksaan.

Hal ini membuat korban salah mengira bahwa mereka telah memperoleh keuntungan, sehingga terdorong untuk terus menginvestasikan dana dalam jumlah besar, jelas Kejaksaan Taipei.

Berdasarkan penyidikan pihak berwenang, sindikat ini telah merugikan lebih dari 7.075 korban di seluruh Taiwan dengan total kerugian mencapai NT$19,3 miliar.

Operasi dilaksanakan dalam tiga gelombang sejak Desember lalu. Pihak berwenang telah menangkap 56 orang, menggeledah 31 lokasi, dan menyita NT$13,01 juta dalam bentuk tunai. Sebanyak 42 orang telah ditahan atas keterlibatan mereka dalam kasus ini.

Kejaksaan Taipei meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan serupa dan mendorong korban yang belum melapor untuk segera memberikan informasi.

Laporan dapat disampaikan ke kantor polisi terdekat untuk membantu proses penyidikan, kata kejaksaan.

(Oleh Lin Chang-shun dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.