Taipei, 8 Jan. (CNA) Presiden Taiwan, Lai Ching-te (賴清德), pada Selasa (7/1) menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban gempa berkekuatan 6,8 SR yang mengguncang wilayah terpencil Tibet dekat Gunung Everest, menewaskan setidaknya 95 orang.
Di platform media sosial X, Lai menulis dalam bahasa Inggris bahwa "Pikiran kami bersama rakyat Tibet dan daerah sekitarnya yang terdampak oleh gempa bumi yang menghancurkan.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga para korban, dan kami berdoa agar upaya penyelamatan serta bantuan dapat segera menjangkau mereka yang membutuhkan demi pemulihan yang cepat," katanya.
Berdasarkan laporan media asing, gempa yang menghancurkan tersebut melanda kota suci Shigatse di Tibet pada Selasa pukul 9.05 pagi.
China Earthquake Networks Centremencatat episentrum gempa berada di wilayah Tingri, pintu gerbang utara menuju kawasan Everest, dengan kedalaman 10 km, menurut Reuters.
Sementara itu, Xinhua News Agency, kantor berita Tiongkok, melaporkan bahwa hingga pukul 3 sore, tercatat 95 korban meninggal dan 130 lainnya terluka akibat gempa tersebut.
Juga pada Selasa, Dewan Urusan Daratan, lembaga pemerintah Taiwan yang menangani hubungan lintas Selat Taiwan, juga menyampaikan belasungkawa dan keprihatinannya terhadap para korban.
Dalam pernyataannya, MAC menyebutkan bahwa pesan belasungkawa telah dikirimkan kepada pihak berwenang terkait di Tiongkok melalui mekanisme komunikasi lintas selat yang ada.
Selain itu, MAC telah menugaskan Yayasan Pertukaran Selat (Straits Exchange Foundation) di Taipei untuk memastikan apakah ada warga Taiwan yang menjadi korban, terluka, atau terjebak akibat gempa tersebut.
Selesai/JA