Taipei, 9 Jan. (CNA) Kabel bawah laut yang rusak di lepas pantai utara Taiwan diperkirakan akan diperbaiki paling cepat pada akhir Januari, tergantung pada kondisi cuaca dan laut, menurut Chunghwa Telecom Co. yang berbasis di Taipei, baru-baru ini.
Kabel yang rusak di perairan lepas pantai Yehliu, Taiwan utara, merupakan bagian dari Trans-Pacific Express Cable System, yang menghubungkan Pantai Barat Amerika Serikat dengan Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok, menurut pernyataan Chunghwa Telecom.
Chunghwa Telecom, salah satu dari enam perusahaan pemilik sistem kabel ini, menyatakan telah meminta pengiriman kapal perbaikan untuk memperbaiki kabel yang diduga rusak akibat kapal kargo pada 3 Januari lalu.
Jika cuaca dan kondisi laut memungkinkan, kabel tersebut diperkirakan dapat diperbaiki pada akhir Januari, kata perusahaan itu.
Dalam pesan layanan yang dipublikasikan pada 5 Januari, Chunghwa Telecom menyatakan pelanggan layanan internet broadband Hinet hanya akan mengalami sedikit keterlambatan koneksi ke situs web di Amerika Serikat dan Jepang selama jam sibuk. Hal ini berkat langkah darurat yang diambil untuk mengalihkan lalu lintas internet segera setelah insiden terjadi.
Saat ditanya apakah ada peningkatan insiden dugaan sabotase dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan tersebut mengatakan belum melihat peningkatan yang signifikan, tetapi menolak memberikan angka spesifik dengan alasan kerahasiaan bisnis.
Taiwan terakhir melaporkan kerusakan kabel bawah laut pada awal 2023, ketika dua kabel antara Taiwan dan Kepulauan Matsu terputus pada 2 dan 8 Februari tahun tersebut.
Koneksi internet di wilayah lepas pantai tersebut terputus selama lebih dari 50 hari sebelum salah satu dari dua kabel diperbaiki pada 31 Maret.
Selesai/ML