Kaohsiung, 27 Des. (CNA) Direktorat Jenderal Penjaga Pantai (CGA) menyatakan mereka telah mengevakuasi enam anak buah kapal (ABK) migran dan dua kru lokal, setelah sebuah kapal perikanan yang teregistrasi di Yehliu terbakar saat sedang berlabuh di Pelabuhan Xingda, Kota Kaohsiung hari Jumat (27/12).
CGA Cabang Selatan, Jumat sore menyampaikan bahwa pada sekitar pukul 11 siang, petugas stasiun pengawasan keamanan mereka di pelabuhan tersebut, dari Korps Patroli Pantai XI, mendeteksi asap tebal dan api muncul dari kapal itu, menggunakan sistem pengawasan pintar.
Petugas penjaga pantai segera memandu dua kru lokal dan enam ABK migran ke tempat yang aman, serta mengevakuasi kapal-kapal lain yang berdekatan untuk mencegah penyebaran api.
Selain itu, mekanisme penyelamatan gabungan diaktifkan, dengan melibatkan Korps Armada Pantai IV CGA, Biro Pemadam Kebakaran Kota Kaohsiung, Biro Kelautan Kota Kaohsiung, serta Direktorat Jenderal Konservasi Laut untuk menangani kebakaran di lokasi.
Api berhasil dipadamkan setelah beberapa mobil pemadam kebakaran mengerahkan beberapa jalur penyemprotan air, menurut penjaga pantai.
Mereka juga menyebutkan bahwa tim inspeksi keamanan mengerahkan perahu karet untuk memasang alat penghalang minyak guna mencegah pencemaran minyak.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kata penjaga pantai, menambahkan bahwa penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi dari pihak terkait.
(Oleh Hung Hsueh-kuang dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF