Pedagang ikan di Kaohsiung ditangkap atas dugaan penipuan puluhan juta dolar Taiwan

19/12/2024 18:13(Diperbaharui 19/12/2024 18:13)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)

Kaohsiung, 19 Des. (CNA) Pihak berwenang, Rabu (18/12) menangkap seorang pedagang ikan wanita di Kaohsiung, bermarga Yang (), atas dugaan penipuan investasi senilai puluhan juta dolar Taiwan, menggunakan skema penipuan berantai dengan janji keuntungan tetap dari investasi pasar ikan. 

Penyidikan penegak hukum menunjukkan bahwa Yang (65) mengklaim memiliki hubungan dekat dengan anggota asosiasi perikanan dan menawarkan investasi di perdagangan hasil laut dengan jaminan keuntungan tetap setiap bulan. 

Kemudian, para korban memberikan uang mereka melalui pertemuan langsung dan menandatangani surat perjanjian, yang secara keseluruhan mencapai puluhan juta dolar Taiwan.

Namun, menurut penyidikan, pada pertengahan Oktober, Yang tiba-tiba hilang tanpa jejak, meninggalkan para investor mengalami kerugian besar.

Tim penyidikan yang dipimpin Kejaksaan Distrik Ciaotou mengidentifikasi kasus ini sebagai skema penipuan berantai, di mana pelaku memanfaatkan dana baru untuk membayar keuntungan kepada investor sebelumnya. 

Setelah menyisir jejaring sosial Yang dan meninjau rekaman pengawasan, tim mendapati bahwa ia bersembunyi di sekitar Jalan Dawu, Kabupaten Pingtung, dan akhirnya berhasil menangkapnya.

Saat ditangkap, Yang membawa uang tunai NT$10.000 (Rp4.999.164).

Kantor Kejaksaan Distrik Ciaotou menyatakan bahwa setelah pemeriksaan, Yang ditetapkan sebagai tersangka utama atas pelanggaran Undang-Undang Perbankan.

Karena ada risiko ia berkolusi dengan pelaku lain, memengaruhi saksi, atau menghancurkan barang bukti, kejaksaan telah mengajukan permohonan penahanan kepada Pengadilan Distrik Ciaotou, yang telah disetujui.

Saat ini, penegak hukum masih terus menelusuri para korban.

Kantor Polisi Hunei mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan. Jika mendengar janji seperti "Investasi dengan keuntungan pasti," "Investasi uang tunai langsung," atau "Investasi mata uang kripto," masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan.

(Oleh Hung Hsueh-kuang dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JC/CC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.