Taipei, 13 Nov. (CNA) Pemerintah Taiwan akan mengklasifikasikan ulang etomidate, yang umumnya dikenal sebagai obat "Zombi" sebagai narkotika golongan 2 secepatnya pada Kamis (13/11) untuk meningkatkan upaya penegakan hukum garis depan, kata Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) pada Rabu.
Peredaran narkoba jenis baru telah menjadi masalah besar yang memengaruhi keamanan publik, ujar Cho di sela-sela acara penghargaan untuk pegawai negeri, menambahkan bahwa pengklasifikasian ulang ini kemungkinan akan dilanjutkan saat komite tinjauan narkotika bertemu pada Kamis di bawah Kementerian Kehakiman.
Statistik Biro Investigasi Kriminal menunjukkan bahwa selama periode dari 1 Juli hingga 9 November, ada 2.646 kasus yang melibatkan etomidate, dengan sekitar 3.000 orang terlibat, dan otoritas telah menyita 17.540 cairan (cartridge) rokok elektrik etomidate.
Penyalahgunaan etomidate juga berkontribusi pada beberapa insiden yang mengancam keselamatan publik, termasuk kecelakaan maut pada Juli, di mana seorang pria yang berada di bawah pengaruh narkoba tersebut mengemudi melawan arus dengan kecepatan tinggi dan menewaskan seorang polisi di New Taipei.
Angkatan Darat juga melaporkan pada Rabu bahwa pada 10 November, dalam pemeriksaan keamanan, seorang prajurit yang kembali ke markas ditemukan membawa cartridge vape berisi etomidate yang dicurigai.
Awalnya diklasifikasikan sebagai zat terkontrol untuk penggunaan medis dalam anestesi, etomidate diklasifikasikan ulang sebagai narkotika golongan 3 pada Juni karena penyalahgunaan e-cigarette yang dicampur etomidate semakin meningkat.
Menurut hukum Taiwan, penggunaan narkotika golongan 2 dapat berakibat hukuman penjara hingga tiga tahun, sementara mereka yang terbukti menggunakan narkotika golongan 3 atau 4 dapat dikenai denda hingga NT$50.000 (Rp24,4 juta) dan wajib mengikuti pendidikan pencegahan bahaya narkoba.
Selesai/JC