Taoyuan, 5 Nov. (CNA) Seorang mantan petugas polisi Taoyuan yang tidak sengaja menembak dan membunuh seorang penumpang dalam kendaraan yang melarikan diri dari polisi dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan karena kelalaian, menurut Pengadilan Distrik Taoyuan.
Dalam putusan yang dipublikasikan pada Selasa (5/11), pengadilan menyatakan bahwa terdakwa bermarga Tseng (曾) merupakan wakil kepala Kepolisian Cabang Bade Taoyuan saat insiden terjadi pada malam 27 Maret 2020.
Setelah melihat mobil mencurigakan di sebuah gang, Tseng menggunakan pengeras suara untuk memerintahkan mobil tersebut berhenti. Pengemudi mobil, yang bermarga Wu (吳), yang mabuk pada saat itu, melarikan diri, memicu pengejaran di mana dia mundur dua kali untuk menabrak mobil patroli Tseng.
Setelah mundur untuk ketiga kalinya, Wu membelokkan kendaraannya ke kanan untuk melarikan diri lagi. Tseng, yang telah keluar dari mobilnya, menembakkan lima peluru ke ban belakang kendaraan yang bergerak, dua di antaranya mengenai seorang penumpang perempuan di kursi belakang mobil.
Penumpang tersebut, yang bernarga Yang (楊), tertembak di kaki dan punggung, dan kemudian meninggal dunia meskipun telah menerima perawatan medis darurat.
Dalam putusannya pada Selasa, pengadilan Taoyuan mengatakan bahwa berkendara sembrono oleh Wu dalam insiden tersebut telah menimbulkan "Bahaya signifikan" bagi pengemudi dan pejalan kaki lainnya.
Berdasarkan rekaman video pengawasan saat penembakan, juga terlihat bahwa Tseng mengarahkan tembakan ke bawah ke arah ban kendaraan saat dia melepaskan tembakan, dengan tujuan untuk menghentikannya, kata pengadilan.
Mengingat tingkat keparahan dan potensi bahaya situasi tersebut, serta kenyataan bahwa Tseng mengikuti protokol kepolisian dalam penggunaan senjata api, pengadilan menyatakan bahwa tidak ada cukup bukti bahwa ia telah melakukan kejahatan dan memutuskan untuk menyatakannya tidak bersalah.
Putusan tersebut dapat diajukan banding.
Sementara itu, Wu sebelumnya telah dinyatakan bersalah atas mengemudi dalam keadaan mabuk dan menghalangi pejabat publik, dan dijatuhi hukuman gabungan delapan bulan penjara, yang dapat diganti dengan denda.
Meskipun Tseng dibebaskan dari tuduhan kriminal, sebuah pengadilan pada bulan Februari memerintahkan pemerintah Kota Taoyuan dan Kepolisian Bade untuk membayar kompensasi negara sebesar NT$7,48 juta (Rp3,69 miliar) kepada orang tua dan dua anak Yang atas kematiannya.
Selesai/ ML