Aktris asal Malaysia Daphne Low bagikan kisah perjuangan hidup di Taiwan ke imigran baru

13/10/2024 09:59(Diperbaharui 13/10/2024 09:59)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Direktorat Jenderal Imigrasi mengundang aktris asal Malaysia, Daphne Low untuk membagikan perjuangan hidupnya di Taiwan. (Sumber Foto : Direktorat Jenderal Imigrasi, 10 Oktober 2024)
Direktorat Jenderal Imigrasi mengundang aktris asal Malaysia, Daphne Low untuk membagikan perjuangan hidupnya di Taiwan. (Sumber Foto : Direktorat Jenderal Imigrasi, 10 Oktober 2024)

Taipei, 13 Okt. (CNA) Direktorat Jenderal Imigrasi (NIA) baru-baru ini mengundang aktris asal Malaysia, Daphne Low (劉倩妏) untuk menceritakan perjuangan hidupnya di Taiwan selama 8 tahun kepada para imigran baru.

NIA dalam siaran persnya hari Kamis (10/10) menyampaikan, untuk membantu imigran baru lebih cepat beradaptasi, Kantor Layanan Taipei dari Divisi Urusan Utara mengundang Low untuk berbagi pengalaman hidupnya di Taiwan.

Low telah membintangi banyak film dan serial drama, termasuk “Ola Bola”, “Let it fly”, “Secrets of 1979”, dan “The Coordinators”, serta memenangkan penghargaan “Tokyo Gemstone Awards” di 2017 Tokyo International Film Festival sebagai pemeran utama wanita dalam film “Aqérat”, kata NIA.

Low menyampaikan, tantangan terbesar baginya dalam membintangi karakter orang Taiwan adalah mengatasi aksen Malaysia-nya, karena bahasa Mandarin negara tersebut sering menggunakan banyak partikel akhir kalimat seperti “loh”, “lah”, “liao”, dan “meh”.

Low mengatakan bahwa ia percaya belajar adalah proses yang bertahap, dan di mana ada semangat dan kemauan, pasti akan ada kemajuan.

NIA juga menyebutkan bahwa Low menuliskan pengalaman hidupnya selama 8 tahun di Taiwan menjadi puisi dan diterbikan dalam buku berjudul "Menyimpan Mimpi di Koper" (把夢,裝進行李). 

“Banyak hal yang tidak kita lakukan, kita tidak akan tahu apa yang bisa kita dapatkan darinya. Meskipun tidak terkait dengan ketenaran atau kekayaan, itu akan menjadi pengalaman yang menarik,” kata Low. 

Low menggambarkan dirinya sebagai gasing yang tidak pernah berhenti, dengan pikiran terbuka untuk menciptakan dan memperluas cakrawala hidup. 

Taiwan memiliki banyak sumber belajar, kata Low, dan ia mendorong imigran baru untuk mencoba berbagai pengalaman untuk menemukan minat mereka, memperluas lingkaran sosial dan pertemanan, serta menemukan arah untuk menenangkan jiwa mereka di negeri asing.

Kepala Kantor Layanan Taipei dari Divisi Urusan Utara NIA, Su Hui-wen (蘇慧雯), mengatakan bahwa untuk membantu imigran baru beradaptasi dengan kehidupan di Taiwan, mereka secara rutin mengadakan “Kegiatan Pendidikan Keluarga dan Sosialisasi Hukum bagi Imigran Baru”.

(Oleh Huang Li-yun dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.