Taipei 2 Okt. (CNA) Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) merilis sejumlah langkah pencegahan taifun untuk Pekerja Migran Asing (PMA) di Taiwan, menyusul berembusnya Taifun Khraton ke Taiwan, yang per Rabu (2/10) diprediksi akan berdampak hingga beberapa hari ke depan.
Dikutip dari Layanan Aduan 1955, PMA hendaknya selalu memantau televisi, radio maupun internet untuk mengetahui informasi terkini taifun. Jika berada di kawasan dataran rendah, silakan segera pindah ke tempat yang lebih tinggi, tambah mereka.
“Warga yang bermukim di pesisir harus memperhatikan arus pasang surut, mencegah masuknya air laut, juga tidak ke tepi laut, melihat ombak di sungai, bermain air, memungut batu, menangkap atau memancing ikan,” tulis MOL.
Warga yang bermukim di lereng bukit atau wilayah rawan longsor, diharapkan untuk bekerja sama dengan upaya evakuasi dari pemerintah, kata MOL.
Mengantisipasi listrik padam, MOL pun meminta PMA untuk menyiapkan lilin, senter, baterai, dan daya telepon genggam.
Periksa keamanan pintu dan jendela, tutup jendela dan pintu yang tidak diperlukan, jika diperlukan tambahkan papan kayu, tambah kementerian tersebut.
“Singkirkan atau pastikan kekuatan barang-barang gantung di halaman bagian luar rumah seperti papan merek, pot bunga di teras dan lainnya,” kata MOL.
Jika masih memungkinkan, kata kementerian tersebut, bersihkan selokan saluran pembuangan, menjaga kelancaran pembuangan air untuk menghindari air tergenang dan banjir.
Selain itu hendaknya mempersiapkan makanan, sayur buah dan makanan kering untuk jatah tiga sampai empat hari serta menyiapkan cadangan air sebagai persiapan jika air bersih dihentikan, tambah MOL.
MOL juga berpesan agar memindahkan barang-barang yang rentan basah oleh hujan ke tempat penyimpanan yang aman dan tidak berativitas atau bekerja memanen tanaman di tepi sungai untuk menghindari terjerat dalam air.
“Harap mengikuti tindakan pencegahan tersebut di atas agar dapat memastikan keselamatan Anda,” kata MOL.
Pesan KDEI
Kantor Dagang Ekonomi dan Indonesia di Taipei, Selasa juga meminta Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan untuk tidak keluar rumah atau kediaman kecuali untuk keperluan mendesak menyusul masuknya taifun Krathon ke pulau ini.
Melalui imbauan yang disebar di sejumlah media sosial KDEI, perwakilan Indonesia di Taiwan ini menyebut pengumuman ini merujuk informasi yang disampaikan otoritas Taiwan per hari ini yang meliburkan sejumlah kegiatan di selatan Taiwan.
“KDEI Taipei mengimbau WNI di Taiwan tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari otoritas Taiwan,” kata KDEI.
Jika terdampak atau mengetahui WNI yang terdampak taifun Krathon KDEI menyediakan layanan pengaduan di +886 901132000 atau +886 987587000.
Selesai/JC