Ketua PPI Taiwan: Upayakan PPI yang progresif dan bantu pengembangan karier

05/10/2024 12:28(Diperbaharui 05/10/2024 12:28)
Ketua PPI Taiwan 2024, Febriyanti Rukmana (Sumber Foto : Febriyanti Rukmana)
Ketua PPI Taiwan 2024, Febriyanti Rukmana (Sumber Foto : Febriyanti Rukmana)

Taipei 5 Okt. (CNA) Febriyanti Rukmana, yang baru-baru ini terpilih menakhodai Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan, menyatakan akan mengupayakan PPI yang progresif dan menciptakan kontribusi yang berdampak langsung bagi anggota serta komunitas, baik di Indonesia maupun di Taiwan.

Kepada CNA, Febri, yang akan menjabat untuk satu tahun ke depan, menyebut visi yang hendak ia bangun adalah menjadikan PPI sebagai organisasi yang proaktif dalam berbagai kegiatan baik akademik, sosial, budaya, dan advokasi, serta berinovasi dalam setiap kegiatannya.

“Kolaborasi inklusif memastikan bahwa setiap anggota memiliki suara dan peran aktif dalam kegiatan, serta memfasilitasi kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa internasional lain, universitas di Taiwan, dan pemerintah,” kata Febri.

Adapun, penjabaran dari visi misinya adalah mendorong keterlibatan dan inovasi anggota dengan pendekatan aktif dan progresif dalam setiap inisiatif dan menciptakan lingkungan kolaboratif yang harmonis, kata mahasiswi S3 di Southern Taiwan University of Science and Technology tersebut.

“Di mana setiap suara dihargai dan ide dikembangkan secara inklusif,” kata Febri yang saat ini sedang menjalani tahun keduanya di Taiwan.

Menurut Febri dalam kepemimpinannya satu tahun ke depan, ia berharap PPI Taiwan bisa lebih merangkul keterlibatan PPI Kampus dan Kota untuk berkolaborasi dalam program kerja yang akan dirancang ke depannya.

Ini dilakukan agar PPI Taiwan bisa menjadi jembatan informasi bagi seluruh pelajar Indonesia di Taiwan dan memimpin serta menginspirasi komunitas organisasi tersebut untuk memberikan dampak positif yang luas secara global. 

“Menghasilkan karya dan kontribusi yang nyata dan berkelanjutan,” ucapnya yang sebelumnya menjabat di PPI Taiwan sebagai sekretaris bidang organisasi.

Adapun program yang akan ia usung di masa kepemimpinannya adalah untuk tetap meneruskan sejumlah kegiatan yang selama ini ada dengan beberapa kegiatan tambahan.

Misalnya, katanya, PPI Taiwan Cup untuk olahraga serta beberapa kegiatan berbasi pendidikan seperti Edufair atau pameran pendidikan, PPI Digital Hub, dan PPI Network.

“Bersama kita berkarya, bersama kita berjaya. Karena perubahan besar dimulai dari langkah nyata dan semangat yang tak pernah padam,” ucap Febri.

Perempuan yang sebelumnya juga aktif di PPI Tainan ini menyebut sebetulnya bukan program yang ia usung program baru namun pihaknya akan coba mengaktifkan kembali beberapa kegiatan yang sebelumnya sempat terbengkalai.

"PPI Taiwan akan mendukung dan membagi informasi bagi pelajar dan alumni untuk mempersiapkan karir mereka," ucap dia.

Febri mengatakan ia menilai keterlibatan pelajar Indonesia di Taiwan ke organisasi sudah cukup baik namun masih belum terintegrasi satu sama lain.

"Misal masih ada yang nyaman di kampusnya saja padahal punya potensi besar yang bisa dikembangkan," kata dia.

Selain itu ia pun mengaku antusias untuk berkolaborasi dengan kalangan Indonesia di Taiwan di luar pelajar baik profesional dan pekerja.

"Network dan digital memang diperuntukan pelajar, profesional dan pekerja. Kita akan mengadakan bursa kerja salah satunya," ucap Febri yang juga pernah aktif di PPI Dunia.

(Oleh Muhammad Irfan)

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.