Taipei, 25 Apr. (CNA) Pegatron Corp. hari Kamis (24/4) mengumumkan peresmian basis manufaktur cerdas mereka di Pulau Batam, PT Pegaunihan Technology Indonesia yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI), teknologi otomasi canggih, dan jaringan privat 5G.
Dalam siaran persnya, Pegatron menjelaskan bahwa demi mewujudkan visi revolusi industri 4.0, perusahaan yang berbasis di Taiwan itu telah menjalin kemitraan strategis dengan operator telekomunikasi seluler Indonesia, Telkomsel.
Melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise, kata Pegatron, mereka membangun jaringan privat independen 5G di area pabrik, guna menyediakan konektivitas yang andal serta perlindungan keamanan data yang tinggi.
Telkomsel juga menyediakan 1.200 kartu SIM untuk mengintegrasikan perangkat internet segala (IoT) di pabrik, sehingga memungkinkan pemantauan mesin secara waktu nyata dan pengendalian produksi, kata Pegatron.
Selain itu, kata perusahaan tersebut, jaringan publik juga ditingkatkan untuk mendukung kebutuhan kerja portabel para karyawan di kawasan industri pintar Batam.
Co-CEO Pegatron, Cheng Kuang-chih (鄭光志), menyatakan bahwa kerja sama dengan Telkomsel menjadi fondasi penting dalam membangun pabrik pintar yang adaptif, terhubung, dan sangat efisien.
Jaringan 5G yang stabil dan infrastruktur digital yang mumpuni akan mempercepat transformasi digital Pegatron dalam rantai produksi, sekaligus mendorong perkembangan industri teknologi tinggi di Indonesia, ujarnya.
Pegatron, didirikan pada 2008, adalah perusahaan manufaktur elektronik Taiwan yang memiliki anak perusahaan di Indonesia, PT Pegatron Technology Indonesia dan PT Pegaunihan Technology Indonesia.
(Oleh Jeffrey Wu dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF