Taipei, 1 Okt. (CNA) Pemerintah Kota (Pemkot) Taipei mengumumkan bahwa mulai pukul 5 sore Selasa (1/10), semua pintu evakuasi dan jalan akses di sepanjang tanggul sungai ditutup secara bertahap, untuk itu sejak pukul 1 siang kendaraan yang tertinggal dipindahkan, seiring Taifun Krathon memasuki wilayah Taiwan.
Wali Kota Chiang Wan-an (蔣萬安) menyatakan bahwa Pusat Penanggulangan Bencana akan ditingkatkan ke level II pada sore hari, dan semua departemen terkait akan mulai beroperasi. Ia juga menyatakan harapannya agar warga dapat mempersiapkan diri dengan baik menghadapi taifun ini.
Dengan datangnya Taifun Krathon, Pemkot Taipei hari Senin mengumumkan bahwa mulai pukul 9 pagi sehari setelahnya, pintu evakuasi dan jalan akses di sepanjang tanggul sungai akan diberlakukan aturan "hanya boleh keluar dan dilarang masuk".
Pemkot Taipei menyatakan bahwa karena waduk di hulu telah mulai melakukan pelepasan air secara berkala dan jalur taifun semakin mendekati wilayah utara, curah hujan diperkirakan akan terus meningkat.
Chiang saat menghadiri sebuah konferensi pers mengatakan kepada media bahwa Pemkot akan terus memantau jalur taifun bersama tim pemantau cuaca, dan akan mengambil langkah-langkah pencegahan yang ketat untuk memastikan keselamatan jiwa dan harta benda warga.
Chiang juga mengatakan bahwa ia telah memeriksa persiapan menghadapi taifun di depan Terowongan Dahu dan di sebelah Taman Dahu, serta memeriksa operasi di Stasiun Pompa Beian.
Chiang menegaskan kembali bahwa jika diperlukan libur taifun, keputusan akan dibuat setelah evaluasi komprehensif dan diskusi dengan tiga kota lainnya, yaitu Keelung, New Taipei, dan Taoyuan.
Pengumuman mengenai apakah kegiatan kerja dan sekolah akan dihentikan pada hari berikutnya akan dilakukan pada pukul 8 malam, tambah Chiang.
(Oleh Chen Yi-hsuan dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC