Taipei, 25 Sep. (CNA) Seorang wanita Taiwan telah ditangkap di Korea Selatan dan menghadapi ekstradisi ke Tiongkok karena diduga menculik dan membunuh seorang warga Tiongkok dan seorang warga negara Amerika pada Juni.
Biro Investigasi Kriminal (CIB) Taiwan, Selasa (24/9) mengonfirmasi bahwa tersangka, bermarga Chen (陳), adalah seorang warga negara Taiwan berusia 44 tahun yang lahir di Taipei.
Media Tiongkok, Red Star News (紅星新聞) melaporkan pada Senin bahwa Chen -- awalnya disebut sebagai Lee Na (李娜) -- akan diekstradisi ke Tiongkok setelah ditangkap di Seoul.
CIB mengatakan bahwa berdasarkan perjanjian ekstradisi antara Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Korea, para individu dapat diekstradisi tanpa memandang kewarganegaraannya.
Biro tersebut juga mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri (MOFA) akan membantu dalam menangani masalah yang terkait dengan kasus ekstradisi warga negara Taiwan tersebut.
Selain itu, Departemen Urusan Hukum Internasional dan Lintas Selat Kementerian Kehakiman Taiwan mengatakan pada Selasa bahwa lembaga terkait sedang mengikuti kasus tersebut "Dengan cermat."
Ekstradisi Chen berpotensi menyebabkan bentrokan antara Beijing dan Taipei, karena Beijing melihat "Saudara sebangsa Taiwan" sebagai "Milik" Tiongkok berdasarkan gagasan tentang kesamaan garis keturunan antara masyarakat kedua negara.
Menurut laporan media Tiongkok, Chen diduga telah menculik dan membunuh korban, seorang warga negara Tiongkok bermarga Xia (夏) dan seorang warga negara Amerika keturunan Tiongkok bermarga Sun (孫), setelah mengundang mereka ke Filipina untuk membahas potensi pembukaan usaha.
Selesai/JC