Taipei, 7 Sep. (CNA) Enam dokter Ukraina baru-baru ini tiba di Taiwan untuk program pertukaran klinis empat minggu di Rumah Sakit MacKay Memorial di Taipei, dengan tujuan membawa kembali pengetahuan medis yang berharga ke negara mereka yang sedang dilanda perang.
Tim beranggotakan enam dokter, termasuk dua yang bekerja di rumah sakit militer selama perang Rusia-Ukraina, terdiri dari dokter spesialis anestesiologi, pediatri, ortopedi, kedokteran gawat darurat, dan kedokteran perawatan kritis, menurut Rumah Sakit Memorial MacKay.
Kunjungan pada Minggu lalu (1/9) ini mengikuti tiga misi medis yang dilakukan tim Rumah Sakit MacKay ke Ukraina, kata Chang Wen-han (張文瀚), direktur rumah sakit, dalam konferensi pers pada Senin.
Staf medis di negara Eropa Timur telah mengakui standar medis Taiwan yang tinggi dan "Bersedia untuk melanjutkan pembelajaran mereka di sini dan terlibat dalam pertukaran timbal balik lebih lanjut," katanya.
Program pertukaran di Rumah Sakit Memorial MacKay akan berfokus pada perawatan medis di balik medan perang, termasuk perawatan bedah, menurut Tsai Wei-de (蔡維德), direktur Pusat Layanan Medis Internasional di rumah sakit tersebut.
Taiwan memiliki pengalaman yang luas dan beragam dalam mengelola insiden korban massal dan terkenal dengan keahlian perawatan kritisnya, katanya.
Oleksandr Nazarchuk, anggota tim Ukraina yang berkunjung dan seorang anestesiologis dengan pengalaman 17 tahun, mengatakan bahwa perang di negaranya telah membawa tantangan tak terduga bagi sistem kesehatannya, dengan masalah masalah baru bagi para ahli medis untuk dipecahkan setiap hari.
"Dokter, perawat, dan pekerja kesehatan kami menghadapi tugas menakutkan untuk memberikan perawatan kepada pasien dalam situasi yang sulit -- dan terkadang tidak nyaman -- ekstrem," katanya.
Dukungan Taiwan adalah "Nyata," kata Nazarchuk, menjelaskan bahwa beberapa rumah sakit di Ukraina, termasuk tempat ia bekerja, menerima obat dan alat medis khusus dari Taiwan untuk merawat pasien luka bakar.
Nazarchuk sangat ingin mempelajari praktik di MacKay, karena pengetahuan yang didapat akan diterapkan di rumah sakitnya untuk membantu pasien di Ukraina.
Nazarchuk mengatakan dokter dari Taiwan dan Ukraina bisa saling bertukar pengetahuan dan mendiskusikan cara berbeda dalam merawat pasien selama perang.
Kardiolog Rumah Sakit Memorial MacKay, Chen Kuan-ting (陳冠廷), anggota misi medis ketiga ke Ukraina, menyambut tim Ukraina dan mengatakan ia bersedia bergabung dengan misi keempat ke Ukraina, yang dijadwalkan untuk November.
“Kami sangat siap kembali dan melanjutkan bantuan kami dari sebelumnya,” kata Chen.
Selesai/IF
