Taipei, 15 Sep. (CNA) Taiwan akan mengadakan latihan kecelakaan pesawat dan gempa bumi secara terpisah pada tanggal 18 September sebagai bagian dari latihan nasional selama tiga hari untuk menandai Hari Pencegahan Bencana Nasional tahunan, kata Kementerian Dalam Negeri (MOI) pada Kamis (12/9).
Lebih dari 1.300 peserta, termasuk masyarakat, pejabat pemerintah pusat dan lokal, dan staf LSM Jepang, akan berpartisipasi dalam latihan tersebut, menurut sebuah pernyataan oleh MOI.
Latihan kecelakaan pesawat, yang menyimulasikan kecelakaan pesawat setelah taifun, akan berlangsung di Kabupaten Penghu, Taiwan, kata Menteri Dalam Negeri Liu Shyh-fang (劉世芳).
Kapal feri "The Penghu" akan mengangkut petugas pemadam kebakaran dan kendaraan penyelamat ke pulau tersebut pada hari itu, dan pusat evakuasi serta penerimaan penyelamatan internasional akan didirikan di Bandara Penghu, kata Liu.
Dia menambahkan bahwa pesawat angkut militer Air Force C-130H dan kapal patroli Penjaga Pantai akan dikerahkan ke Penghu. Peace Winds Japan, sebuah LSM yang mendukung orang-orang yang terkena dampak krisis kemanusiaan dan bencana, juga akan berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Menurut MOI, ini akan menjadi latihan bantuan bencana lepas pantai skala besar pertama Taiwan.
Sementara itu, latihan gempa bumi pada hari yang sama akan menyimulasikan gempa bumi berkekuatan 7,3 yang menghantam desa Zhuqi di Kabupaten Chiayi - 23,5 kilometer timur dari Gedung Kabupaten Chiayi - mengakibatkan banyak bangunan roboh dan korban, kata Liu.
Gempa bumi terjadi pada patahan, dan Patahan Chukou, sebuah patahan aktif, melewati Zhuqi.
Menurut Liu, pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten dan Kota Chiayi untuk melakukan latihan, mendirikan pusat tanggap bencana, melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, menguji sistem komunikasi darurat, dan mengevaluasi prosedur pencarian dan penyelamatan.
Selain latihan pada tanggal 18 September, pesan teks akan dikirim ke ponsel masyarakat pada pukul 9:21 pagi pada tanggal 20 September oleh Direktorat Jenderal Cuaca Pusat, bersama dengan suara alarm. Liu mengatakan pesan tersebut akan memperingatkan orang-orang untuk "Menunduk, berlindung dan tetap diam."
Sirene juga akan berbunyi di seluruh negeri pada pukul 10 pagi, memperingatkan masyarakat di kota-kota pesisir untuk waspada terhadap kemungkinan tsunami, kata Liu.
Dari pukul 10:59 pagi hingga 11:01 pagi, semua saluran televisi akan beralih ke Layanan Televisi Publik untuk siaran dua menit tentang informasi pencegahan bencana, menurut Liu.
Taiwan mulai memperingati Hari Pencegahan Bencana Nasional pada 21 September 2000, satu tahun setelah gempa bumi berkekuatan 7,3 di Taiwan tengah menewaskan lebih dari 2.400 orang.
Menurut MOI, Hari Pencegahan Bencana Nasional telah berkembang menjadi Bulan Pencegahan Bencana Nasional.
Sebuah rangkaian kegiatan pencegahan bencana, termasuk latihan evakuasi gempa bumi nasional dan sekolah, pendirian bagian kesiapsiagaan bencana di toko, dan pelatihan petugas pencegahan bencana yang diperluas untuk pemerintah dan masyarakat dimulai pada 1 September.
Selesai/JA
