Ndarboy menggoyang Taipei, meriahkan Pesta Rakyat KDEI

18/08/2024 18:32(Diperbaharui 18/08/2024 19:49)
Penyanyi campursari asal Yogyakarta, Ndarboy di panggung acara Pesta Rakyat di Taipei hari Minggu. (Sumber Foto : CNA, 18 Agustus 2024)
Penyanyi campursari asal Yogyakarta, Ndarboy di panggung acara Pesta Rakyat di Taipei hari Minggu. (Sumber Foto : CNA, 18 Agustus 2024)

Taipei, 18 Agu. (CNA) Penyanyi campursari asal Yogyakarta, Indonesia Ndarboy menggoyang masyarakat Indonesia di Taiwan dalam acara Pesta Rakyat yang digelar oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Minggu (18/8) di Taipei City Hall.

Penyanyi yang viral lewat sejumlah karyanya seperti “Kembali” atau “Wong Sepele” ini tampil nyentrik dengan kain batik hitam dan batik model kimono yang dipadupadankan dengan sombrero. Ia menggebrak dengan sejumlah lagu populer yang mengajak penonton untuk bergoyang.

“Enggak nyangka bisa tampil di Taiwan,” kata Ndarboy usai menyapa penonton.

Ndarboy lantas mengabsen para penonton yang hadir berdasarkan daerah asal mereka.

“Ada yang dari Jawa Tengah? Ada yang dari Jawa Timur? Lampung?,” yang dijawab oleh meriah sorak sorai penonton yang kebanyakan merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan.

Seorang penonton menunjukkan bendera komunitasnya di acara Pesta Rakyat di Taipei hari Minggu. (Sumber Foto : CNA, 18 Agustus 2024)
Seorang penonton menunjukkan bendera komunitasnya di acara Pesta Rakyat di Taipei hari Minggu. (Sumber Foto : CNA, 18 Agustus 2024)

Ditemui di sela-sela acara, Kepala KDEI Iqbal Shoffan Shofwan mengatakan acara ini dipersembahkan oleh KDEI bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Taiwan.

“Kita berpesta dan bersyukur untuk merayakan Kemerdekaan Indonesia,” kata Iqbal.

Iqbal berharap masyarakat Indonesia yang ada di Taiwan senang dengan persembahan ini, mengingat masyarakat Indonesia di Taiwan jarang punya waktu untuk menghadiri acara seperti ini.

“Mereka sibuk kerja, mereka sibuk kuliah, dan ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berpesta bersama,” ucap dia.

Bendera Sang Saka Merah Putih dilatarbelakangi landmark Taiwan, Taipei 101. (Sumber Foto : CNA, 18 Agustus 2024)
Bendera Sang Saka Merah Putih dilatarbelakangi landmark Taiwan, Taipei 101. (Sumber Foto : CNA, 18 Agustus 2024)

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata dan Perhubungan KDEI Ichwan Joesoef mengatakan pemilihan Ndarboy sebagai penampil utama acara ini karena artis dari Bantul ini amat terkenal terutama di kalangan orang Indonesia di Taiwan.

Acara ini juga bukan acara pertama KDEI yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Taipei.

Acara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini adalah kedua kalinya. Di luar itu, Pemerintah Kota Taipei bahkan menggelar acara Idul Fitri di Taman Daan.

Waktu berkumpul

Seorang penonton mengibarkan bendera kebangsaan Indonesia di acara Pesta Rakyat di Taipei hari Minggu. (Sumber Foto : CNA, 18 Agustus 2024)
Seorang penonton mengibarkan bendera kebangsaan Indonesia di acara Pesta Rakyat di Taipei hari Minggu. (Sumber Foto : CNA, 18 Agustus 2024)

Acara Pesta Rakyat yang digelar oleh KDEI ini mendapat animo yang tinggi dari orang Indonesia di Taiwan.

Hani, seorang PMI asal Bekasi yang bekerja sebagai pekerja sektor domestik di Taipei mengatakan kalau ini adalah momen setahun sekali bagi PMI di Taiwan.

“Apalagi yang datang artisnya terkenal,” kata Hani yang sudah delapan tahun tinggal di Taiwan.

Sementara itu, Yudi, PMI yang bekerja di Zhongli, Taoyuan juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, di tengah kesibukan kerja, acara seperti ini menjadi kesempatan bagi WNI di Taiwan untuk berkumpul bersama teman-teman.

“Ini saya datang dengan teman-teman Indonesia lain. Ada yang datang dari Kaohsiung, ada yang dari Taichung. Seru pokoknya kalau ada acara seperti ini,” kata Yudi.

Acara yang dimulai sejak siang hingga pukul 18.00 ini diramaikan juga oleh sejumlah gerai yang menyajikan makanan khas Indonesia seperti aneka gorengan, siomay, bubur ayam, hingga sejumlah jajanan pasar serta perusahaan Indonesia di Taiwan. 

(Oleh Muhammad Irfan)

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.