Toronto, 31 Juli (CNA) Perwakilan Taiwan untuk Kanada, Harry Tseng (曾厚仁), Minggu (27/7) menepis iklan-iklan Tiongkok yang dimuat di sebuah surat kabar Kanada, menyebutnya sebagai tanda keraguan terhadap klaim mereka sendiri.
Dalam sebuah wawancara dengan Toronto Sun, Tseng menanggapi sebuah opini berbayar oleh Duta Besar Tiongkok untuk Kanada Wang Di (王鏑), yang diterbitkan di Hill Times pada 2 Juli, berjudul "Prinsip Satu Tiongkok tidak dapat disangkal, dan kemenangan Perang Dunia II tidak boleh diutak-atik."
Iklan tersebut "Menarik garis merah tebal di bawah posisi Tiongkok mengenai Taiwan, melanjutkan kecenderungan Tiongkok terhadap diplomasi 'wolf-warrior' yang keras," lapor Toronto Sun.
"Iklan kedua, yang diterbitkan pada 16 Juli, lebih mirip hubungan masyarakat biasa yang diharapkan dari sebuah kedutaan asing -- dengan Wang merayakan gelar griya baru-baru ini dan festival perahu naga Ottawa bulan lalu," lapor Toronto Sun.
Menanggapi iklan-iklan tersebut, Tseng berkata, "Jika mereka menganggap 'Prinsip Satu Tiongkok' sebagai sesuatu yang universal dan diterima sebagian besar negara, mengapa mereka perlu menggunakan [iklan pertama] ini untuk menyebarkannya?"
"Jelas, mereka mungkin meragukan apa yang mereka klaim," kata Tseng seperti dikutip.
Alan Kessel, peneliti senior di Macdonald-Laurier Institute dan mantan diplomat Kanada, mengatakan kepada Toronto Sun bahwa iklan-iklan tersebut merupakan upaya Beijing untuk mengendalikan narasi.
"Satu pesan menyiratkan hubungan yang lebih erat, sementara yang lain menarik garis merah di sekitar Taiwan, menandakan harga dari keterlibatan," katanya seperti dikutip.
Kessel mengatakan bahwa Perdana Menteri Kanada Mark Carney seharusnya menjalankan kebijakan Tiongkok yang didasarkan pada "Nilai-nilai Kanada" alih-alih didikte "Sensitivitas otoriter asing."
"Itu berarti menolak pemaksaan, melawan operasi pengaruh dan menegaskan bahwa keputusan kita tentang Taiwan tidak dibentuk di Beijing, tetapi di Ottawa," kutip Toronto Sun atas pernyataannya.
Selesai/ja