Vilnius, 10 Mei (CNA) Sebuah delegasi bisnis Taiwan telah menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) dengan Estonia untuk memfasilitasi kolaborasi antara industri dirgantara dan pertahanan di kedua pihak, menurut Misi Taipei di Republik Latvia.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu (7/5), kantor tersebut mengatakan bahwa delegasi Taiwan menandatangani MoU pada Senin dengan Asosiasi Industri Pertahanan dan Dirgantara Estonia serta Estonia Aviation Cluster di Tallinn, ibu kota Estonia.
MoU tersebut membuka babak baru untuk kolaborasi antara kedua negara di bidang pesawat nirawak (drone), dirgantara, dan industri terkait, demikian pernyataan tersebut.
Pemimpin delegasi Taiwan, Hu Kai-hung (胡開宏), kepala Taiwan Excellence Drone International Business Opportunities Alliance (TEDIBOA), mengatakan pada upacara penandatanganan bahwa ide untuk kolaborasi bilateral muncul dari diskusi yang ia lakukan pada November lalu dengan seorang perwakilan dari industri pertahanan Estonia, menurut kantor perwakilan Taipei.
Pada saat itu, kata Hu, ia memimpin delegasi dalam kunjungan ke Latvia untuk menjajaki peluang bisnis antara Taiwan, Latvia, dan Estonia, menurut pernyataan tersebut.
Pada Februari 2025, legislator Estonia, Kristo Enn Vaga, ketua Estonia-Taiwan Support Group di Parlemen Estonia, memimpin delegasi ke Taiwan sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, dengan tujuan memperdalam kemitraan antara Taiwan dan Estonia, demikian dikutip dalam pernyataan itu.
Sementara itu, Andrew H.C. Lee (李憲章), perwakilan Taiwan untuk Estonia, mengatakan bahwa penandatanganan MoU merupakan langkah penting untuk kolaborasi antara kedua negara, menurut pernyataan tersebut.
Taiwan dan Estonia adalah negara-negara yang sepemikiran dengan ekonomi yang teratur dengan baik dan memiliki akses ke pasar utama di Indo-Pasifik dan Uni Eropa, kata Lee.
Ada potensi besar untuk kolaborasi antara kedua pihak, mengingat struktur ekonomi dan industri mereka yang sangat saling melengkapi, tambahnya.
Di tengah perang Rusia yang sedang berlangsung melawan Ukraina dan meningkatnya ancaman militer Tiongkok terhadap Taiwan, MoU ini juga berpotensi membantu membangun rantai industri baru yang mempromosikan stabilitas regional dan keamanan global, tambah Lee.
Kalev Koidumäe, CEO Asosiasi Industri Pertahanan dan Dirgantara Estonia, mengatakan pada upacara penandatanganan bahwa ia adalah bagian dari delegasi Estonia yang mengunjungi Taiwan pada bulan Februari, dan ia mengharapkan percepatan rencana kolaborasi konkret antara kedua pihak.
Andy Viikmaa, seorang direktur di Estonia Aviation Cluster, mengatakan bahwa Taiwan dan Estonia memiliki sejarah yang serupa dan cita-cita yang sama.
Memperluas kolaborasi antara kedua pihak adalah kunci untuk membangun "Rantai pasok nonmerah" yang berbasis pada demokrasi, katanya, seraya menambahkan bahwa keduanya adalah ekonomi yang dinamis dan inovatif.
Selesai/ML